;

Abstrak


Tindak Tutur dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Bhina Karya Karanganyar


Oleh :
Rumi Prasetyaningrum - S841302031 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk tindak tutur dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Bhina Karya Karanganyar (2) mendeskripsikan dan menjelaskan strategi penciptaan tindak tutur dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Bhina Karya Karanganyar (3) mendeskripsikan dan menjelaskan kekhasan tindak tutur dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMK Bhina Karya Karanganyar.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif studi kasus dengan bentuk deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu strategi tindak tutur yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah rekaman video. Penulis
mentranskripsi data dari rekaman video tersebut. Objek penelitian adalah siswa SMK Bhina Karya Karanganyar yaitu kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), XI Otomotif C (OC), dan XI Permesinan A (PA). Setiap kelas mewakili setiap jurusan di sekolah tersebut. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Penulis menggunakan metode observasi dengan perekaman video untuk
mengambil data. Validitas data memakai trianggulasi teori. Metode analisis data yang digunakan adalah metode interaktif.
Hasil penelitian ini antara lain: pertama, ditemukan lima tindak tutur yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Tindak tutur yang dominan adalah direktif. Kemudian, penulis menemukan empat strategi tindak tutur yaitu strategi tindak tutur langsung literal, strategi tindak tutur langsung tidak literal, strategi tindak tutur tidak langsung literal, dan strategi tindak tutur tidak langsung tidak literal. Strategi tindak tutur yang dominan adalah tindak tutur langsung literal. Terakhir, penulis menemukan kekhasan tindak tutur yaitu campur kode dan alih kode di SMK Bhina Karya Karanganyar. Campur kode dan alih kode tersebut yaitu antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Kekhasan yang lain adalah
penggunaan tindak tutur langsung literal karena seluruh siswa beridentitas laki-laki. Kekhasan terakhir adalah penggunaan tindak tutur direktif karena siswa SMK Bhina Karya Karanganyar akan melakukan sesuatu jika disuruh, bukan berdasarkan inisiatif sendiri.
Kata kunci: tindak tutur, strategi, direktif, pragmatik.