Penulis Utama : Tanti Listiani
NIM / NIP : S851308053
×

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa yang dikenai model pembelajaran NHT-QL, model pembelajaran TPS-QL atau model pembelajaran klasikal; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi, sedang atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi, sedang atau rendah; dan (4) pada masing-masing tipe kecerdasan matematis logis, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik antara model pembelajaran NHT-QL, model
pembelajaran TPS-QL atau model pembelajaran klasikal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 3 × 3. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Se-Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 269 siswa dengan rincian 90 siswa pada kelas yang dikenakan model NHT-QL, 90 siswa pada kelas yang dikenakan model TPS-QL, dan 89 siswa pada kelas yang dikenakan model pembelajaran klasikal. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar pada materi operasi aljabar dan tes kecerdasan matematis logis. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Hasil penelitian ini adalah: (1) model NHT-QL menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model TPS-QL dan model pembelajaran klasikal, namun model TPS menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran klasikal, (2) siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kecerdasan matematis logis sedang dan rendah, dan siswa dengan kecerdasan matematis sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah, (3) pada masing-masing model
pembelajaran, siswa dengan kecerdasan matematis logis tinggi memiliki prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang dan rendah, dan siswa dengan kecerdasan matematis logis sedang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan matematis logis rendah, (4) pada masing-masing kategori kecerdasan matematis logis, model NHT-QL menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model TPS-QL dan model pembelajaran klasikal, sedangkan model TPS-QL memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran klasikal.
Kata Kunci: Numbered Heads Together, Think Pair Share, Klasikal, Quantum
Learning, Kecerdasan Matematis Logis

×
Penulis Utama : Tanti Listiani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851308053
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS) dengan Pendekatan Quantum Learning Ditinjau dari Kecerdasan Matematis Logis Pada Materi Operasi Aljabar Siswa SMP Se-Kabupaten Magelang Tahun Pelaja
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS - Pascasarjana Prodi Pendidikan Matematika - S851308053 - 2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D
2. Dr. Riyadi, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.