Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial berlebihan dengan dimensi excessive social use at work, excessive hedonic use at work, excessive cognitive use at work pada technology work conflict dan strain yang selanjutnya berpengaruh pada job performance. Populasi penelitian merupakan Aparatur Sipil Negara di Kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Sosial Kota Surakarta, Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta, Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Surakarta, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan snowball sampling dan termasuk dalam penelitian yang bersifat cross sectional. Total responden dalam penelitian berjumlah 162 responden. Metode analisis dilakukan dengan menggunakan Smart-PLS.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1) excessive social use at work berpengaruh secara positif pada technology work conflict, 2) excessive hedonic use at work berpengaruh secara positif pada technology work conflict, 3) excessive hedonic use at work berpengaruh secara positif pada strain, 4) technology work conflict berpengaruh secara positif pada strain, 5) technology work conflict berpengaruh secara negatif pada job performance, 6) excessive social use at work berpengaruh secara negatif pada strain, 7) excessive cognitive use at work tidak berpengaruh pada technology work conflict, 8) excessive cognitive use at work tidak berpengaruh pada strain, 9) strain tidak berpengaruh pada job performance.
