Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kesalahan terkait jenisjenis kesalahan yang dilakukan siswa serta penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita koordinat kartesius berdasarkan teori Newman ditinjau dari gender. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk optimalisasi pembelajaran matematika dengan memperhatikan perbedaan gender dalam belajar matematika seperti halnya dalam penyelesaian masalah matematika rutin-non rutin kompleks. Penelitian ini dilaksanakan karena ditemukannya permasalahan didalam pembelajaran matematika, yakni adanya perbedaan konteks belajar yang signifikan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam penyelesaian masalah matematika rutin-non rutin kompleks koordinat kartesius. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Wonosobo. Teknik yang digunakan dalam pengambilan atau pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Subjek-responden dalam penelitian ini sebanyak enam subjek yakni tiga siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan. Data penelitian ini berupa jenis-jenis kesalahan siswa dan penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita koordinat kartesius berdasarkan teori Newman yang diperoleh dari hasil pekerjaan serta wawancara subjek-responden. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sebagai sumber utama, tes tertulis serta pedoman wawancara sebagai instrumen bantu. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber, teknik dan waktu. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan berdasarkan indikator analisis kesalahan Newman. Hasil penelitian dan simpulan dari penelitian ini telah diketahui profil kesalahan siswa laki-laki kelas VIII SMPN 4 Wonosobo yakni mengalami kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir dan diketahui profil kesalahan siswa perempuan kelas VIII SMPN 4 Wonosobo yakni mengalami kesalahan memahami makna suatu permasalahan, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Penyebab terjadinya kesalahan siswa laki-laki kelas VIII SMPN 4 Wonosobo adalah tidak fokus menuliskan rumus, mengabaikan lambang atau simbol penting pada proses perhitungan serta salah menyertakan satuan jawaban akhir. Penyebab terjadinya kesalahan siswa perempuan kelas VIII SMPN 4 Wonosobo adalah keliru menafsirkan maksud intisari soal, tidak paham langkah atau metode penyelesaian serta tidak bisa menafsirkan pertanyaan dari soal.
