;

Abstrak


Meta-Analisis Pengaruh Konsumsi Buah Kurma Terhadap Outcome Persalinan


Oleh :
Ratna Purwani Siwi - S021802052 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Pilihan operasi sesar terus meningkat di dunia dan diperkirakan akan terus meningkat selama dekade mendatang, sekitar hampir sepertiga dari seluruh persalinan di tahun 2030. Manfaat buah kurma terhadap peningkatan proses persalinan dipertimbangkan untuk meningkatkan persalinan pervaginam dan juga mengurangi frekuensi operasi sesar dengan tujuan untuk mengurangi komplikasi yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasi besar pengaruh konsumsi buah kurma terhadap outcome persalinan.

Subjek dan Metode: Pengumpulan data didapatkan dari database, yaitu: PubMed, Science Direct, Springer Link dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan “date fruit” OR “date palm” OR “phoenix dactylifera” AND “labor” AND “delivery”, AND “oxytocin” AND “hemorrhage”. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu full paper berbahasa inggris dengan desain Randomized controlled trials pada tahun 2000-2022. Penelitian ini dianalisa menggunakan software RevMan 5.3.

Hasil: Meta-analisis dilakukan pada 4 penelitian primer dari beberapa negara seperti Iran, Malaysia dan Arab Saudi dengan besar sampel 603 ibu hamil. Meta-analisis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh konsumsi buah kurma terhadap dilatasi serviks saat masuk rumah sakit (SMD=0.73; CI 95%= 0.09 hingga 1.38; p=0.030). Ibu hamil yang mengkonsumsi buah kurma rata-rata mengalami dilatasi serviks 0.73 lebih lebar daripada tidak mengkonsumsi buah kurma. Konsumsi buah kurma juga memberikan pengaruh pada lamanya persalinan kala 1 aktif (SMD=-0.46; CI 95%= -0.82 hingga -0.09; p=0.010). Ibu hamil yang mengkonsumsi buah kurma rata-rata mengalami lama persalinan kala I aktif 0.46 lebih cepat daripada tanpa konsumsi buah kurma. Konsumsi buah kurma memberikan pengaruh yang lemah terhadap lama persalinan kala II (SMD=-0.05; CI95%=-0.88 hingga 0.78; p=0.910). Ibu hamil yang mengkonsumsi buah kurma rata-rata mengalami lama persalinan kala II 0.05 unit lebih cepat daripada tidak mengkonsumsi buah kurma. Selain itu, konsumsi buah kurmajuga memberikan pengaruh yang lemah terhadap lama persalinan kala III (SMD=0.16; CI95%=-0.46 hingga 0.79; p=0.610). Ibu hamil yang mengkonsumsi buah kurma mengalami lama persalinan kala III 0.16 unit lebih cepat daripada tidak mengkonsumsi buah kurma.

Kesimpulan: Konsumsi buah kurma memiliki pengaruh terhadap outcome persalinan.