Abstrak


Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Metanol Kulit Pisang Ambon (Musa acuminata Colla) Terhadap Sifat Fisika dan Kimia Sediaan Lotion dan Uji Iritasinya


Oleh :
Fadila Herannisa - V3720021 - Sekolah Vokasi

Kulit yang sering terpapar sinar ultraviolet yang berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan kolagen sehingga kulit dapat menjadi kering dan kusam. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan kosmetika berupa lotion yang
mengandung antioksidan. Senyawa flavonoid dalam kulit pisang ambon memiliki
nilai SPF yang tinggi.

Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi ekstrak metanol kulit pisang ambon dalam formulasi sediaan lotion untuk mengetahui sifat fisika dan kimia serta uji iritasi terhadap kulit. Metode ekstraksi dilakukan dengan maserasi kemudian dibuat dalam sediaan lotion dengan berbagai konsentrasi dan formula optimal akan dilakukan uji iritasi. Formulasi sediaan lotion kemudian dilakukan uji fisika dan kimia berupa organoleptis, homogenitas, viskositas, tipe emulsi, pH, daya lekat, dan daya sebar. Setelah itu kemudian dilanjutkan dengan uji iritasi menggunakan tikus jantan galur wistar untuk mengetahui tingkat ketoksikan dari sediaan topikal. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan software IBM SPSS dan dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc LSD.

Hasil penelitian menunjukkan semakin besar konsentrasi ekstrak yang
ditambahkan maka daya sebar semakin meningkat, sedangkan viskositas, daya
lekat, dan pH semakin menurun. Konsentrasi ekstrak metanol kulit pisang ambon
5% merupakan konsentrasi optimum sebagai zat aktif karena memberikan hasil
pengujian sediaan topikal yang paling stabil selama penyimpanan dan memenuhi
parameter uji.