;

Abstrak


Meta Analisis - Efek Kebisingan Kerja Dengan Risiko Hipertensi dan Noise Induced Hearing Loss Pada Pekerja Industri


Oleh :
Ila Izzatus Salamah - S022202043 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

 

Ila Izzatus Salamah. S022202043. Meta Analisis – Efek Kebisingan Kerja Dengan Risiko Hipertensi dan Noise Induced Hearing Loss Pada Pekerja Industri. Pembimbing I: Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes. Pembimbing II: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D. Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

 

Latar Belakang: Kebisingan didefinisikan sebagai intensitas suara yang keberadaannya tidak dikehendaki dan dapat menimbulkan risiko kesehatan serta keselamatan kerja seperti risiko hipertensi dan noise induced hearing loss. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek kebisingan kerja dengan risiko hipertensi dan noise induced hearing loss pada pekerja industri.

Subjek dan Metode: Tinjauan sistematis dan meta-analisis dilakukan dengan menggunakan pedoman PRISMA dan model PICO meliputi Population= tenaga kerja; Intervention= paparan kebisingan kerja ?85 dB; Comparison= paparan kebisingan kerja <85>Outcome= hipertensi dan noise induced hearing loss. Artikel dikumpulkan dari database seperti PubMed, Science Direct, dan Google Schoolar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian database yaitu “occupational noise and hypertension” or "occupational noise and hearing loss” and “occupasional noise” or “hypertension” and "hearing loss" and “cross sectional study". Sebanyak 13 artikel memenuhi kriteria inklusi yaitu primer full text paper, desain studi cross -sectional, dengan ukuran hubungan adjusted Odds Ratio (aOR), subjek penelitian tenaga kerja, intervensi berupa paparan kebisingan ?85 dB serta outcome berupa hipertensi dan noise induced hearing loss untuk meta-analisis kemudian dinilai menggunakan RevMan 5.3.

Hasil: Sebanyak 13 studi dari negara China, Brazil, Ethiopia, Jordan, Afrika Selatan, Thailand, Kuwait, dan Pakistan dipilih untuk tnjauan sistematis dan meta-analisis. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa pekerja yang terpapar kebisingan kerja ?85 dB berisiko mengalami hipertensi dari pada pekerja yang terpapar kebisingan kerja <85 xss=removed xss=removed xss=removed>hearing loss dari pada pekerja yang terpapar kebisingan kerja <85 xss=removed xss=removed xss=removed>

Simpulan: Pekerja yang terpapar kebisingan ?85 dB berisiko mengalami hipertensi dan noise induced hearing loss pada pekerja industri.