Saat ini, perusahaan tidak hanya berfokus pada satu kepentingan perusahaan saja, terutama dalam menghasilkan keuntungan. Namun, perusahaan perlu memperhatikan aspek lingkungan dan sosial perusahaan, termasuk bagaimana tata kelola perusahaan. Perhatian perusahaan dalam semua aspek tersebut dapat dilihat melalui pelaksanaan CSR perusahaan. Jika perusahaan baik dalam melaksanakan CSR, maka perusahaan akan mendapatkan pandangan yang baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan melalui pelaksanaan CSR. Sehingga pelaksanaan CSR yang baik akan meningkatkan nilai perusahaan. Namun pada sub sektor perbankan, nilai perusahaan cenderung menurun pada mayoritas perusahaan ketika telah menerapkan CSR. Hal inilah yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini bagaimana pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode regresi linier berganda antara CSR sebagai variabel independen dan covid sebagai variabel kontrol terhadap price book value (nilai perusahaan) sebagai variabel dependen. CSR akan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu community, employee, environment dan governance. Penelitian ini menyimpulkan bahwa employee berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan community, environment dan governance tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
