Abstrak


Analisis Kinerja Simpang Empat Tirtonadi dan Simpang Tiga Gilingan Kota Surakarta Menggunakan Perangkat Lunak PTV Vistro


Oleh :
Andra Dimas Aji Pratama - I0119025 - Fak. Teknik

Jalan Jendral Ahmad Yani di Kota Surakarta merupakan ruas jalan yang sangat
sibuk dengan berbagai bangunan penting di sekitarnya, seperti sekolah,
perkantoran, terminal bus, dan pusat perdagangan. Kendaraan yang melintas di
jalan ini sangat beragam, termasuk truk, angkutan umum antar kota antar provinsi
(AKAP), angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP), angkutan umum
dalam kota, mobil pribadi, sepeda motor, dan kendaraan tak bermotor. Akibat
peningkatan jumlah kendaraan terutama pada jam sibuk, sering terjadi kemacetan
lalu lintas di ruas jalan ini.
Titik kemacetan yang sering terjadi berada di Simpang Empat Tirtonadi dan
Simpang Tiga Gilingan, yang dilengkapi dengan alat pemberi isyarat lalu lintas
(APILL). Untuk mengatasi kemacetan di kedua simpang tersebut, perlu dilakukan
analisis kinerja APILL. Analisis tersebut mencakup derajat kejenuhan, panjang
antrean, dan tundaan yang terjadi pada kedua simpang tersebut. Analisis
dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak PTV Vistro dengan
menggunakan metode HCM 2010. Analisis dilakukan pada skenario kondisi
eksisting, skenario optimasi tunggal, dan skenario optimasi terkoordinasi.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan PTV
Vistro, didapati bahwa skenario terbaik yaitu skenario optimasi tunggal dengan
metode Minimize Critical Movement Delay (Split and Cycle Time). Skenario
tersebut dipilih dikarenakan memiliki nilai derajat kejenuhan (DS) dan nilai
tundaan (D) terkecil diantara skenario lainnya. Hasil Minimize Critical Movement
Delay (Split and Cycle Time) memiliki nilai DS = 0,48 dan D = 29,73 det/smp
pada pagi hari (06.45-07.45), serta DS = 0,54 dan D = 33,47 det/smp pada sore
(16.00-17.00) hari untuk Simpang Empat Tirtonadi. Untuk Simpang Tiga
Gilingan menghasilkan nilai DS = 0,51 dan D = 17,99 det/smp pada pagi hari
(06.45-07.45), serta DS = 0,46 dan D = 16,32 det/smp pada sore hari (16.00-
17.00).