Abstrak


PENGEMBANGAN DESAIN BATIK TEGAL SUMBER IDE TURI PUTIH UNTUK GAUN MALAM


Oleh :
Rizka Nirmala - C0919044 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Rizka Nirmala. C0919044. 2023. Pengembangan Desain Batik Tegal Sumber Ide Motif Utama Turi Putih Untuk Gaun Malam. Tugas Akhir: Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

 

Batik Tegal merupakan motif batik khas Kabupaten Tegal. Sebagai daerah pesisir jawa bagian utara, motif Batik Tegal banyak dipengaruhi oleh Batik Pesisir. Perancangan pengembangan Batik Tegal dengan motif utama Turi Putih ini menjadi penting disebabkan Motif Grandilan yang merupakan ragam hias asli Batik Tegal kurang dieksplorasi sehingga eksistensinya menjadi langka karena tidak dapat bersaing di pasaran. Turi Putih sebagai motif utama Grandilan akan dieksplorasi lebih dalam untuk menghasilkan visual Batik Tegal dengan kebaruan bertujuan untuk menambah kekayaan motif Batik Tegal.

Metode yang digunakan dalam perancangan desain adalah tahapan proses kreativitas (The four P’s of Creativity) oleh Graham Wallas. Keempat tahap tersebut ialah tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi dan tahap verifikasi. Pada tahap persiapan dilakukan pengumpulan data dengan wawancara, dan studi pustaka. Data yang terkumpul digunakan sebagai landasan perancangan serta refrensi dalam penciptaan motif. Tahap inkubasi merupakan pengendapan seluruh informasi serta gagasan yang diperoleh dari tahap persiapan. Tahap iluminasi ialah tahap perwujudan atau pengekspesian ide atau gagasan menjadi suatu karya. Terakhir tahap verifikasi, pada tahap ini karya diuji melalui perbandingan dengan karya-karya lain serta pemberian kritik dan saran untuk penyempurnaan karya.

Hasil perancangan ini berupa: (1) Batik Tegal dengan sumber ide Turi Putih pada kain sutra dapat dikembangkan dan memiliki nilai kebaruan. (2) Pengembangan motif Batik Tegal sumber ide Turi Putih dapat diaplikasikan untuk gaun malam dengan target pasar wanita Generasi Z.