Abstrak


ANALISIS TINGKAT PERKEMBANGAN WILAYAH DAN KINERJA PEMBANGUNAN EKONOMI UNTUK ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022


Oleh :
Riris Dewi Safitri - K5419070 - Fak. KIP

Riris Dewi Safitri. K5419070. ANALISIS TINGKAT PERKEMBANGAN WILAYAH DAN KINERJA PEMBANGUNAN EKONOMI UNTUK ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2023.

            Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) kinerja perekonomian wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022, 2) tingkat perkembangan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022, 3) arah pengembangan wilayah kabupaten/kota berdasarkan kinerja ekonomi dan tingkat perkembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan komparasi keruangan. Ruang lingkup penelitian melibatkan 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, yang terbagi ke dalam tiga kawasan utama yaitu kawasan utara, tengah, dan selatan menurut kondisi fisiografinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Teknik analisis data untuk tujuan pertama adalah menghitung indeks kinerja ekonomi (IKE) yang diperoleh dari rerata ke-4 indikator kinerja ekonomi wilayah. Teknik analisis data untuk tujuan kedua adalah menggunakan indeks komposit dengan metode standarisasi berupa penskalaan. Teknik analisis data untuk tujuan yang ketiga adalah menggunakan analisis tipologi wilayah yang menggabungkan antara dua indikator yaitu tingkat perkembangan wilayah dan kinerja ekonomi wilayah pada masing – masing kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) sebanyak 16 (46%) kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah memiliki indeks kinerja ekonomi di atas rata – rata kinerja ekonomi provinsi, yaitu 20,93%. Sebanyak 19 (54%) kabupaten/kota lainnya memiliki indeks kinerja ekonomi di bawah rata – rata provinsi. 2) Sebanyak 4 (11,5%) kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah memiliki tingkat perkembangan wilayah yang tinggi, 27 (77%) kabupaten/kota memiliki tingkat perkembangan wilayah yang sedang, dan 4 (11,5%) kabupaten lainnya memiliki tingkat perkembangan wilayah yang rendah. 3) Provinsi Jawa Tengah terbagi ke dalam lima tipologi wilayah utama, yaitu Tipe I (maju), Tipe II (maju tertekan), Tipe III (berkembang), Tipe IV (stagnan), dan Tipe VI (sangat tertinggal). Tipologi perkembangan wilayah selanjutnya dapat digunakan dalam merumuskan arahan atau kebijakan dalam pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Melalui hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan wilayah dan kinerja ekonomi di Provinsi Jawa Tengah tersebar secara tidak merata dan masih berpusat di kawasan perkotaan, sehingga perlu dirumuskan arahan pengembangan wilayah sesuai dengan kondisi masing – masing kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.