Abstrak


PENGARUH EKSTRAK ETANOLIK DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lam.) TERHADAP TINGKAT EKSPRESI GLUT-2 PANKREAS TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN MODEL SINDROM METABOLIK TERINDUKSI


Oleh :
Fadhila Nur Illahi - G0018066 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Konsumsi tinggi lemak dan tinggi gula tanpa diimbangi dengan olahraga rutin mampu meningkatkan risiko sindrom metabolik yang mampu mendestruksi Sel ? pankreas yang mengakibatkan GLUT-2 berkurang jumlahnya, sehingga menghambat produksi insulin dan meningkatkan gula darah. Antioksidan pada daun kelor mampu memperbaiki kerusakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) terhadap ekspresi GLUT-2 pankreas tikus Galur Wistar (Rattus norvegicus) jantan model sindrom metabolik. 
Metode: Penelitian eksperimental laboratorik. 30 ekor tikus wistar dibagi menjadi 5 kelompok: KKN merupakan kontrol normal; KK- merupakan kontrol negatif induksi sindrom metabolik saja; KP1, KP2, KP3 induksi sindrom metaboli dan pemberian ekstrak etanolik daun kelor selama 28 hari dengan dosis secara berurutan sebesar 150 mg/KgBB, 250 mg/KgBB, dan 350 mg/KgBB. Induksi sindrom metabolik dilakukan dengan pakan tinggi lemak selama 28 hari dan induksi STZ-NA di hari ke-25. Ekspresi GLUT-2 diamati dan dihitung menggunakan rumus IDS dan uji One-Way ANOVA dilanjutkan uji post-hocTuckey HSD, serta uji regresi linier. 
Hasil : Uji One-Way ANOVA didapatkan perbedaan bermakna p=0,000 (p<0>Simpulan: Ekstrak etanolik daun kelor dapat meningkatkan ekpresi GLUT-2 jaringan pankreas tikus Wistar model sindrom metabolik