Badan Pusat Statistik sebagai salah satu lembaga pemerintah non kementrian harus turut melaksanakan program Reformasi Birokrasi. Perubahan fundamental ini menimbulkan berbagai reaksi dari individu dalam organisasi. Kurt Lewin dalam teori medan gaya menyatakan bahwa salah satu cara untuk mencapai keberhasilan perubahan adalah dengan meningkatkan kekuatan yang mendukung perubahan. Kekuatan ini bersumber dari reaksi individu terhadap perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional pada reaksi positif individu dengan kredibilitas agen perubahan sebagai pemediasi. Reaksi individu didefinisikan dengan pendekatan teori sikap tripartit yang mencakup dimensi kognitif, emosional, dan intensional. Populasi penelitian ini adalah ASN BPS Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Sampel mencakup 304 responden, diperoleh melalui metode area proportional random sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional secara positif dan signifikan berpengaruh pada tiga dimensi sikap positif individu. Pengaruh yang lebih besar diperoleh melalui mediasi kredibilitas agen perubahan. Analisis parsial menunjukkan bahwa dimensi keahlian agen perubahan tidak signifikan memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dan dimensi intensional.
