Indonesia, sebuah negara tropis dengan intensitas cahaya matahari yang stabil, seharusnya menjadi tempat yang ideal untuk menikmati sinar matahari yang berlimpah. Namun, di tengah pertumbuhan penduduk yang cepat dan percepatan industrialisme, kepadatan tinggi di wilayah seperti Gang Venus membuat masyarakat disana terpaksa mengandalkan lampu penerangan dan exhaust buatan selama 24 jam sehari.
Hal tersebut merupakan contoh ironi di manadi mana alam memberikan sumber energi alami yang melimpah, tetapi kondisi sosial dan lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan pemanfaatan yang tidak optimal. Selain itu, kondisi Jakarta yang panas, lembab, dan memiliki masalah kualitas udara yang buruk, masyarakat harus menghadapi tantangan ekstra untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat, meskipun seharusnya iklim tropis menjadi aset alami yang memudahkan mereka