Abstrak


Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Bagian Pembelian dengan Menggunakan Balanced Scorecard


Oleh :
Limawanti P. - F1308041 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pengukuran kinerja adalah penentuan secara periodik keefektifan dan efisiensi operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Selama ini pengukuran kinerja secara tradisional hanya menitikberatkan pada sisi keuangan. Penilaian terhadap suatu organisasi sebaiknya tidak hanya didasarkan pada aspek finansial saja, tetapi aspek-aspek lain yang berkaitan dengan perusahaan juga harus dinilai, seperti kepuasan pelanggan, proses bisnis internal dan juga aspek pertumbuhan dan pembelajaran. Pengukuran kinerja dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard mempertimbangkan aspek keuangan dan non keuangan.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus dengan obyek penelitian di PT Pabelan Jaya Alam Surakarta khususnya bagian pembelian. Jenis data yang diperlukan adalah data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi serta literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian. Data tersebut selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif yang kemudian dibandingkan dengan teori-teori yang menjadi dasar penilaian bagi penulis.

Pada proses analisis data, masing-masing perspektif dalam Balanced Scorecard dianalisis dan dievaluasi, kemudian diberi penilaian berdasarkan bobot nilai untuk masing-masing perspektif yang telah ditentukan. Dari analisis tersebut diperoleh hasil untuk perspektif keuangan 66,7%, perspektif pelanggan sebesar 52,5%, perspektif proses bisnis internal sebesar 40?n perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sebesar 58,3%, hal ini berarti untuk kinerja bagian pembelian dalam perspektif keuangan dan pelanggan dinilai sudah baik walaupun belum maksimal, sedangkan untuk perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dinilai cukup.

Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja bagian pembelian PT Pabelan Jaya Alam dapat diukur dengan menggunakan Balanced Scorecard karena sudah mempertimbangkan aspek keuangan dan non keuangan, sehingga bila digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan hasilnya akan lebih akurat.