Abstrak


Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Pendapatan Nasional, Nilai Tukar dan Uang Inti terhadap Permintaan Uang di Indonesia Selama Krisis Ekonomi 1997.7-2001.12


Oleh :
Romah Kurniawan - F0198062 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar variabel tingkat suku bunga deposito, variabel pendapatan nasional, variabel nilai tukar dan variabel uang inti mempengaruhi permintaan uang di Indonesia selama krisis ekonomi.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Error Correction Model (ECM). ECM merupakan model dinamis yang mampu mengatasi gejala regresi lancung apabila berhadapan dengan data seri-waktu dibandingkan dengan regresi OLS biasa. Pengujian yang dilakukan terdiri dari pengujian secara statistik, ekonometrik dan pengujian secara teori ekonomi.

Data yang digunakan adalah data sekunder selama lima puluh empat bulan mulai dari bulan Juli 1997 sampai dengan bulan Desember 2001 dengan memanfaatkan data-data hasil publikasi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik, serta ditunjang studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data yang sesuai dengan ruang lingkup penelitian.

Dari hasil perhitungan data yang ada dengan menggunakan taraf keyakinan 99%, kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa dalam jangka pendek variabel suku bunga deposito tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang di Indonesia selama krisis ekonomi sedangkan variabel pendapatan nasional, variabel nilai tukar dan variabel uang inti berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang di Indonesia selama krisis ekonomi masing-masing dengan nilai koefisien regresi ; -8.97E-07; 1.72E-06; dan 0.109653. Dalam jangka panjang variabel suku bunga deposito, variabel pendapatan nasional dan variabel nilai tukar berpengaruh secara signifikan terhadap permintan uang di Indonesia masing-masing dengan nilai koefisien regresi sebesar ; 3.47E-04; 3.01E-05; 2.67E-05. Sedangkan variabel uang inti dalam jangka panjang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang di Indonesia.

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah perlunya diterapkan kebijakan pemerintah dalam pemulihan kesehatan lembaga perbankan nasional untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, perlunya kebijakan moneter ketat dengan penetapan uang inti untuk mengendalikan peredaran uang di masyarakat, peningkatan pengawasan lalu-lintas devisa untuk dapat mengurangi dampak negatif dari spekulasi valuta asing yang berdampak pada peningkatan permintaan uang untuk spekulasi. selain itu perlu adanya keberanian pemerintah untuk mengambil kebijakan yang sesuai dengan permasalahan ekonomi yang dihadapi dan tak kalah penting adalah perlunya diciptakan suasana kondusif untuk diterapkannya kebijakan ekonomi yang sesuai.