Di Indonesia, agregat dari jenis batu gamping dalam campuran beton masih
jarang atau bahkan mungkin belum pernah digunkan dalam campuran beton
kekuatan tingi untuk konstruksi bangunan. Padahal jenis batuan ini cukup
banyak dan tersebar dibeberapa wilayah di Inonesia. Silica fume mempunyai
kelebihan yang dapat meningkatkan workabilitas untuk jangka waktu yang
lama, meningkatkan stabilitas dan keterpaduan campuran beton segar.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur perbandingan seberapa besar
kekuatan tenakan yang didapatkan antara beton normal dengan beton
campuran batu kapur dan silica fume sebagai bahan campuran agregat halus
dan semen. Penelitian ini menggunakan komposisi campuran agregat kasar
dengan batu kapur sebanyak 10 ?n 30%, serta komposisi bahan campuran
semen dengan silica fume sebanyak 5?n 15%. Penelitian ini dilakukan
dengan metode ekperimental. Campuran beton direncakan memiliki
kekuatan sebesar 30 MPa, sampel benda uji beton diuji pada umur 7 hari dan
dikonversikan menjadi 28 hari. Hasil dari pengujian ini menunjukkan beton
inovasi masih memiliki hasil kuat tekan rata – rata dibawah beton normal,
dengan rata – rata beton normal sebesar 30,76 MPa dan kuat tekan rata- rata
beton inovasi 1 sebesar 26,26 MPa sedangkan rata – rata beton inovasi 2
sebesar 22, 63 MPa.