Penelitian ini bertujuan menganilisa dan
menggambarkan stratifikasi sosial yang ada dalam implementasi jaminan
kecelakaan kerja menggunakan pandangan stratifkasi sosial oleh Erik Wright.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode
pengumpulan data dari wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan yang dipilih
melalui homogenous purposive sampling dengan pengalaman yang sama untuk
mendalami fenomena atau pengalaman masing-masing informan. Analisa data
dilakukan dengan analisa model interaktif dengan reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber.
Hasil penelitian stratifikasi sosial berupa kelas
jabatan dalam perusahaan ada dan difungsikan sebagai kontrol pekerja dan memaksimalkan
produksi. Jabatan yang ada memiliki perbedaan upah yang diterima kemudian
berpengaruh pada premi jaminan sosial yang ada. Semua pekerjaan memiliki resiko
kecelakaan kerja maka perusahaan wajib mendaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan
dengan aturan yang sesuai. Perusahaan telah mendaftarkan tenaga kerjanya dalam
program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Dalam empat tahun terakhir
terdapat 9 kecelakaan kerja dan semua terjamin hingga kesembuhannya dengan
perawatan yang diterima di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru. Penanganan kecelakaan
kerja dilakukan sesuai kebutuhan pasien yang telah melalui proses screening
triage dan Emergency System Index (ESI). Perusahaan memberikan
pendampingan hingga berkas pelaporan terpenuhi sampai pekerja kembali bekerja
seperti sedia kala. Stratifikasi sosial berupa jabatan berpengaruh terhadap
premi dan manfaat santunan yang diterima, tetapi untuk penanganan dan perawatan
luka hingga sembuh tidak ada ketimpangan, semua sesuai dengan kondisi pasien.