Abstrak


Pengaruh Consumer-Level Factor terhadap Kesuksesan Private Label Brands (Survei pada Konsumen Perusahaan Ritel di Kota Solo yang Memiliki Produk PLBS)


Oleh :
Burhanudin Budi P - F0201036 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : apakah terdapat pengaruh Consumer-Level Factor yang terdiri dari Price Consciousness (kesadaran harga), Consequence of Purchase Mistake (konsekuensi resiko kesalahan pemilihan merek produk), Quality Variation (variasi kualitas), dan "Search versus Experience"nature of Product Feature (karakteristik konsumen ketika melakukan pembelian) terhadap kesuksesan produk Private Label Brands?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Consumer-Level Factor terhadap kesuksesan produk Private Label Brands. Sampel produk adalah produk Private Label Brands yang dijual oleh peritel dikota Solo, yaitu pakaian jadi, softener, dan gula. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Deskripsi karakteristik populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen perusahaan ritel yang ada dikota Solo. Jumlah sampel sebanyak 110 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling; metode ini mengambil responden dengan kriteria tertentu yaitu konsumen yang pernah membeli produk Private Label Brands.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: (1) Consumer-Level Factor (Price Consciousness (kesadaran harga), Consequence of Purchase Mistake (konsekuensi resiko kesalahan pemilihan merek produk), Quality Variation (variasi kualitas), dan "Search versus Experience"nature of Product Feature (karakteristik konsumen ketika melakukan pembelian)) berpengaruh secara bersama-sama terhadap kesuksesan produk Private Label Brands; (2) Variabel Price Consciousness, Consequence of Purchase Mistake, Quality Variation, dan "Search versus Experience"nature of Product Feature berpengaruh secara parsial terhadap kesuksesan produk Private Label Brands.

Untuk melihat valid dan reliabelnya data dalam penelitian ini, digunakan uji validitas menggunakan analisis faktor, dan uji reliabilitas dengan alpha cronbach . Hasil analisis menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dalam variabel valid dan reliable. Sedangkan untuk menguji hipotesis diatas digunakan metode analisis regresi linear yang menghasilkan : dari uji F, dapat diketahui (ketiga produk) variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel PLBs, yaitu dengan signifikansi 0,000 dan F hitung lebih dari F tabel.

Dari uji t (parsial) menghasilkan: 1) pada produk pakaian jadi dan gula Price Consciousness, secara individu memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands sedangkan untuk produk softener tidak menunjukkan hasil yang signifikan; 2) Untuk variabel Consequence of Purchase Mistake produk Pakaian Jadi dan gula juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands; dan produk softener variabel ini tidak memiliki pengaruh  signifikan; 3) Untuk Quality Variation,  dari semua produk variabel ini  tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands dan 4) Untuk  variabel “Search vs Experience” nature of product feature pada semua produk variabel ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands.

Dari hasil analisis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa : Variabel independen yaitu Price Consciousness, Consequence of Purchase Mistake, Quality Variation, dan “Search vs Experience” nature of product feature memiliki pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kesuksesan produk Private Label Brands sehingga dapat dikatakan model penelitian bagus. Untuk variabel Price Consciousness, secara individu memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands. Meskipun hanya terjadi pada produk pakaian jadi dan gula, namun kedua produk tersebut sudah mewakili dari kategori produk high dan low involvement . begitu pula untuk variabel Consequence of Purchase Mistake , hanya produk pakaian jadi dan gula juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands, sedangkan untuk Quality Variation,  dari semua produk variabel ini  tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands dan untuk variabel “Search vs Experience” nature of product feature dalam semua produk variabel ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan produk Private Label Brands.

Sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa ketertarikan konsumen pada produk Private Label Brands akan meningkat jika kesadaran konsumen akan harga   meningkat, konsekuensi resiko kesalahan pemilihan merek kecil, dan ketika konsumen dapat menlilai kualitas produk hanya dari deskripsi atau informasi yang tertera pada label atau kemasan produk saja. sedangkan variasi kualitas antar merek tidak mempengaruhi.

Untuk para pengembang produk Private Label Brands, peneliti menyarankan agar lebih meningkatkan strategi pengembangan dengan mengubah image produk “paket hemat” yang selama ini melekat dibenak konsumen.