Abstrak


Uji Daya Hasil Calon Varietas Padi Hitam Intan Semar 52 di Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah


Oleh :
Alvito Seno Bachtiar - H0720012 - Fak. Pertanian

Beras menjadi makanan pokok dengan tingkat konsumsi tertinggi dan mengalami  kenaikan setiap tahun karena kesadaran masyarakat menjaga kesehatan melalui konsumsi beras hitam. Padi hitam menjadi populer sebagai pangan fungsional karena kandungan zat aktifnya akan tetapi, padi hitam tidak banyak dibudidayakan karena kurangnya pengetahuan petani lokal dan sifatnya yang kurang menguntungkan. Oleh karena itu dilakukan pemuliaan padi hitam untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan mempelajari daya hasil dan keunikan karakteristik calon varietas padi hitam Intan Semar 52. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok lengkap dengan 1 faktor perlakuan yaitu genotipe (Calon varietas Intan Semar 52, Campo ireng, Galur harapan 51, Jelitheng dan Sembada) dengan 5 kali ulangan. Analisis data menggunaan ANOVA taraf 5%, uji lanjut Dunnett taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Calon varietas Intan Semar 52 memiliki hasil yang lebih tinggi dibandingkan varietas Jelitheng dan Sembada, tetapi masih sama dengan varietas Cempo ireng dan Galur harapan 51. Calon varietas padi hitam Intan Semar 52 memiliki jumlah anakan produktif lebih banyak dan umur lebih singkat dari Cempo Ireng, indeks kelebatan malai lebih rapat serta dan umur panen lebih cepat dari Sembada, bobot 1000 biji lebih berat dan warna beras yang lebih gelap dibandingkan Jelitheng.