;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Fraksi Bioaktif Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmanii terhadap Resistensi Insulin dan Kontrol Glikemik pada Prediabetes i


Oleh :
Ajeng Apsari Utami - S962108002 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI BIOAKTIF LAGERSTROEMIA SPECIOSA DAN CINNAMOMUM BURMANII TERHADAP RESISTENSI INSULIN DAN KONTROL GLIKEMIK
PADA PREDIABETES

Ajeng Apsari Utami1, Eva Niamuzisilawati2, Bayu Basuki Wijaya3, Supriyanto Kartodarsono2, Eti Poncorini Pamungkasari4

1) Residen Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; 2) Divisi Endokrinologi Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; 3) Divisi Geriatri Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/ RSUD Dr. Moewardi; 4) Staff Pengajar FK Universitas Sebelas Maret

Latar Belakang: Sekitar 70% penderita pradiabetes akan didiagnosis menderita diabetes melitus. Penatalaksanaan pradiabetes yang paling penting berupa perubahan gaya hidup dan promosi penurunan berat badan secara intensif masih belum cukup untuk memperbaiki kondisi ini. Oleh karena itu, intervensi dini pada tahap pradiabetes merupakan pendekatan yang berharga untuk mengurangi perkembangan diabetes dan mencegah komplikasi terkait. Fraksi bioaktif Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmanii, telah diteliti memiliki potensi meningkatkan sensitivitas insulin serta memperbaiki profil glikemik dan lipid.

Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis teracak dengan desain pretest-posttest control group melibatkan 30 pasien prediabetes dan belum pernah mengonsumsi obat antidiabetik. Subjek dibagi menjadi dua kelompok: kelompok terapi fraksi bioaktif Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmanii dengan modifikasi gaya hidup dan kelompok modifikasi gaya hidup. Intervensi dilakukan selama 12 minggu dengan pengukuran kadar Hba1c, HOMA-IR, GDP, dan TTGO sebelum dan sesudah perlakuan.

Hasil: Semua kelompok menunjukkan penurunan bermakna pada kadar Hba1c, GDP, TTGO, dan HOMA-IR setelah intervensi. Tidak ditemukan perbedaan bermakna antar kelompok pada nilai akhir parameter tersebut. Data juga menunjukkan bahwa fraksi bioaktif Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmanii memberikan hasil yang efektif dalam memperbaiki resistensi insulin dan kontrol glikemik.

Kesimpulan: Fraksi bioaktif Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmanii efektif menurunkan resistensi insulin dan memperbaiki kontrol glikemik pada pasien prediabetes. Fraksi bioaktif Lagerstroemia speciosa dan Cinnamomum burmanii berpotensi menjadi pilihan terapi yang aman dan efektif pada tatalaksana prediabetes.