Abstrak


PERAN SUTRADARA PADA PROSES PRODUKSI FILM DOKUMENTER SANDUR: SOH ING MADHEP GUSTI ALLAH


Oleh :
Anindita Citra Nur Safitri - V1122022 - Sekolah Vokasi

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki warisan budaya yang kaya, salah satunya adalah kesenian tradisional Sandur yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Sandur merupakan seni tradisional khas Bojonegoro yang sarat makna sejarah, namun kini menghadapi tantangan besar akibat stigma negatif yang muncul pasca peristiwa politik tahun 1965 dan perubahan sosial di masyarakat. Film dokumenter berjudul “Sandur: Soh Ing Madhep Gusti Allah” hadir sebagai upaya pelestarian dengan menggunakan media komunikasi massa yang menggabungkan berbagai elemen seni dan teknologi, seperti fotografi, rekaman suara, seni rupa, teater, sastra, arsitektur, dan musik, guna menyampaikan pesan budaya secara efektif kepada publik. Proses pembuatan film ini terdiri dari tahap pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi, dengan produser berperan penting dalam perencanaan, pengelolaan sumber daya, koordinasi tim, serta pengawasan mutu karya. Proses editing dilakukan secara bertahap untuk memastikan narasi yang lengkap dan visual yang menarik. Keberhasilan produksi sangat bergantung pada komunikasi tim yang baik, inovasi dalam penceritaan visual, serta keterlibatan masyarakat dan kolaborasi antar generasi. Film ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, menghapus stigma negatif, sekaligus menumbuhkan apresiasi masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pentingnya menjaga kelestarian budaya lokal di tengah derasnya arus modernisasi.