Tugas akhir ini membahas perencanaan gedung perkuliahan untuk Program Studi
Teknik Kimia dan Teknik Informatika Universitas Bhayangkara. Perencanaan
dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek struktural, arsitektural, dan
manajerial, dengan mengacu pada standar nasional, khususnya SNI 1726:2019
tentang beban gempa dan SNI 2847:2019 tentang struktur beton bertulang. Analisis
struktur dilakukan menggunakan perangkat lunak SAP2000 untuk menjamin
kekuatan, kekakuan, dan stabilitas gedung terhadap beban vertikal maupun lateral.
Proses perencanaan arsitektural dan visualisasi tiga dimensi didukung oleh
perangkat lunak Autodesk Revit, yang juga digunakan untuk menganalisis volume
pekerjaan dan membantu estimasi kebutuhan material. Sementara itu, pembuatan
gambar kerja dilaksanakan menggunakan AutoCAD untuk memastikan ketepatan
teknis dan kemudahan implementasi di lapangan. Gedung yang direncanakan
memiliki fungsi utama sebagai ruang perkuliahan dan dilengkapi dengan berbagai
fasilitas penunjang yang disesuaikan dengan kebutuhan akademik kedua program
studi. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa total biaya pembangunan gedung ini
diperkirakan sebesar Rp 11.006.528.661, dengan waktu pelaksanaan konstruksi
selama 6 bulan atau 24 minggu berdasarkan kurva-S dan estimasi waktu kerja
mingguan. Melalui pendekatan perencanaan yang terpadu, berbasis perangkat lunak
profesional, dan mengacu pada standar nasional, diharapkan gedung ini dapat
menunjang kegiatan pendidikan secara optimal serta memenuhi syarat keamanan,
kenyamanan, dan keberlanjutan bagi seluruh civitas akademika.