Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas bimbingan kelompok teknik problem solving untuk meningkatkan psychological well-being pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest. Subjek penelitian berjumlah 8 siswa dari kelas X diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen psychological well-being scale Carol D. Ryff yang diadaptasi. Validitas isi menggunakan Content Validity Index (CVI) oleh 4 ahli. Hasil analisis aspek relevansi teori dan efektifitas bahasa diperoleh hasil S-CVI 1 sehingga acceptable CVI values dapat diterima. Validitas konstruk menggunakan Product Moment Pearson dengan item valid Signed (2-tailed) < 0>cronbach’s alpha dengan skor 0,849 > 0,80 yang berarti sangat tinggi. Pemberian treatment dilakukan sebanyak tiga pertemuan, topik pertama dimensi psychological well-being self acceptance dan personal growth, topik kedua dimensi environmental mastery dan autonomy, dan topik ketiga dimensi positive relationship with others dan purpose in life. Analisis data menggunakan uji non-parametrics dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis data menunjukkan Signed (2-tailed) < 0>problem solving efektif meningkatkan psychological well-being pada siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta. Saran bagi guru BK dalam memberikan bimbingan kelompok dapat mengembangkan keterampilan menggunakan berbagai media yang kreatif sehingga lebih menarik dan mencapai tujuan secara maksimal.