Perancangan papan informasi visual di ruang publik sebagai fasilitasi komunikasi bagi
audiens disabilitas tuna rungu di Surakarta bertujuan untuk menciptakan sistem
komunikasi yang inklusif dan aksesibel. Tuna rungu sebagai kelompok dengan
keterbatasan dalam menerima informasi berbasis audio membutuhkan media
komunikasi alternatif yang dapat menjangkau kebutuhan mereka. Penelitian ini
berfokus pada identifikasi kebutuhan informasi dasar di ruang publik serta penerapan
prinsip desain visual yang komunikatif dan mudah dipahami. Pendekatan desain
universal digunakan untuk memastikan bahwa papan informasi tidak hanya berguna
bagi tuna rungu, tetapi juga ramah bagi pengguna lainnya. Metode yang digunakan
mencakup observasi lapangan, wawancara dengan penyandang tuna rungu, serta studi
literatur terkait desain komunikasi visual. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat
meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan dalam beraktivitas di ruang publik.
Surakarta dipilih sebagai lokasi perancangan karena merupakan kota besar yang aktif
dalam pengembangan fasilitas publik inklusif. Desain yang dihasilkan
mempertimbangkan elemen visual seperti warna, ikon, tipografi, dan tata letak yang
jelas dan informatif. Diharapkan, proyek ini dapat menjadi langkah awal dalam
mewujudkan lingkungan publik yang lebih ramah bagi penyandang disabilitas.