Abstrak


Dukungan Sosial sebagai Variabel Pemoderasi Hubungan antara Tekanan Keluarga dengan Kepuasan Kerja dan Kepuasan Keluarga : Studi pada Karyawan Perbankan di Surakarta


Oleh :
Heruwan Wibowo - F0200057 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah: (1) apakah tekanan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan keluarga, dan (2) apakah dukungan sosial dari tempat kerja dan dari keluarga memoderasi hubungan antara tekanan keluarga dengan kepuasan kerja dan kepuasan keluarga. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis: tekanan keluarga akan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepupasan keluarga (hipotesis 1 dan 2), dukungan sosial dari tempat kerja dan dari keluarga memoderasi hubungan antara tekanan keluarga dengan kepuasan kerja dan kepuasan keluarga (hipotesis 3a, 3b, 4a, dan 4b).

Sejalan dengan masalah dan hipotesis tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey sampel dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling terhadap karyawan perbankan di Surakarta yang memenuhi kriteria: (1) telah menikah, (2) mempunyai pasangan yang juga bekerja, dan (3) telah mempunyai anak. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi hierarkis dengan bantuan Program SPSS 11 for Windows.

Hasil analisis regresi hierarkis kepuasan kerja menunjukkan bahwa tekanan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai t sebesar -3,361 dan taraf signifikansi 0,001, dukungan sosial dari tempat kerja memoderasi hubungan antara tekanan keluarga dengan kepuasan kerja dengan nilai t sebesar 3,690 (0,000), sementara itu dukungan sosial dari keluarga memoderasi hubungan antara tekanan keluarga dengan kepuasan kerja dengan nilai t sebesar 2,070 (0,041).

Hasil analisis regresi hierarkis kepuasan keluarga menunjukkan bahwa tekanan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan keluarga dengan nilai t sebesar -7,731 dan taraf signifikansi 0,000, sementara itu dukungan sosial dari tempat kerja dan dari keluarga tidak memoderasi hubungan antara tekanan keluarga dengan kepuasan keluarga dengan nilai t masing-masing sebesar -1,115 (0,268) dan 0,564 (0,574).

Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa tekanan keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan keluarga, hasil ini mendukung hipotesis 1 dan 2. Dukungan sosial dari tempat kerja dan dari keluarga memoderasi hubungan antara tekanan keluarga dengan kepuasan kerja, hasil ini mendukung hipotesis 3a dan 3b, sementara itu dukungan sosial dari tempat kerja dan dari keluarga tidak memoderasi hubungan antara tekanan keluarga dengan kepuasan keluarga, sehingga tidak mendukung hipotesis 4a dan 4b.

Berdasarkan hasil analisis tersebut maka diajukan saran-saran bagi institusi perbankan untuk melakukan program-program yang dapat menanggulangi stres dan dapat meingkatkan dukungan sosial. Sementara itu untuk penelitian-penelitian yang akan datang diharapkan dapat melakukan penelitian secara terpisah terhadap bank pemerintah dan bank swasta atau pada industri lain, penelitian pada tingkat manajer, dan tetap memasukkan faktor-faktor demografis.