Abstrak


Analisis Kebutuhan Dalam Proses Produksi Di Pt. Cahaya Gentalla Mandiri Dilihat Dari Aspek Tenaga Kerja


Oleh :
Bery Nur Arif - K2506017 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk memperoleh kebutuhan dalam proses produksi di PT. Cahaya Gentalla Mandiri dilihat dari aspek input; (2) Untuk memperoleh kebutuhan dalam proses produksi di PT. Cahaya Gentalla Mandiri dilihat dari aspek proses; (3) Untuk memperoleh kebutuhan dalam proses produksi di PT. Cahaya Gentalla Mandiri dilihat dari aspek Produk. Penelitian ini dilakukan di PT. Cahaya Gendalla Mandiri Bekasi Jawa Barat. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian evaluative, maka jenis penelitian dengan strategi yang terbaik adalah penelitian deskriptif evaluatif. Penelitian ini tidak menggunakan model CIPP secara utuh, akan tetapi menggunakan sebagian dari model evaluasi CIPP yaitu dengan hanya menggunakan evaluasi IPP (input, proses, dan produk). Teknik pengambilan sampel dengan snow ball sampling atau teknik bola salju, yakni peneliti tidak membatasi atau menyeleksi jumlah informan, Sampel yang digunakan berjumlah 38 dengan rincian 4 Pimpinan, 8 Kepala bagian, serta 26 karyawan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analitik atau non statistic. Hasil penelitian ini adalah : (1) Yang menjadi kebutuhan dalam aspek input adalah: Penyediaan waktu kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan dan dibatasi oleh perundang-undangan yang berlaku khususnya UU No. 13 tahun 2003; kebijakan kualifikasi karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan serta merencanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan personal; Penetapan standar beban kerja serta; Penetapan standar toleransi. (2) Yang menjadi kebutuhan dalam aspek proses adalah: Waktu kerja yang disediakan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan disiplin serta pengawasan dari manajemen perusahaan; Mengelola karyawan dan meningkatkan kualifikasi personal karyawan dengan melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan personal; Pelaksanaan standar beban kerja dan; pelaksanaan standar toleransi yang telah ditetapkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja. (3) Yang menjadi kebutuhan dalam aspek produk adalah: Kualitas dan kuantitas harus tercapai dengan mengoptimalkan input dan proses dalam manajemen perusahaan.