Abstrak


Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dan Prestasi Belajar Orientasi dan Mobilitas dengan Penyesuaian Diri Anak Tuna Netra di Surakarta


Oleh :
Vivi Yuliana - K5101076 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan positif (1) Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan penyesuaian diri anak tuna netra di SLTP YKAB Surakarta tahun ajaran 2005-2006.(2) Prestasi belajar orientasi dan mobilitas dengan penyesuaian diri anak tuna netra di SLTP YKAB Surakarta tahun ajaran 2005-2006.(3) Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan prestasi belajar orientasi dan mobilitas dengan penyesuaian diri anak tuna netra di SLTP YKAB Surakarta tahun ajaran 2005-2006. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SLTP YKAB Surakarta tahun ajaran 2005-2006 yang berjumlah 15 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan proporsi 70% tiap kelas. Jumlah sampel seluruhnya adalah 10 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk variabel ekstrakurikuler pramuka, dokumentasi untuk prestasi belajar orientasi mobilitas dan angket untuk penyesuaian diri. Teknik analisa data menggunakan analisis Koefisien Rank Kendall ( ) dan teknik analisis Koefisien Konkordansi Kendall (W). Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi 5?n N = 10 dapat disimpulkan : (1) Tidak ada hubungan positif kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan penyesuaian diri anak tuna netra di SLTP YKAB Surakarta tahun ajaran 2005-2006. Hal ini dibuktikan dengan nilai = 0,023 dengan taraf signifikansi = 0.05, nilai p yang diperoleh dengan S = 1 dan N 10 adalah p = 0.500. Karena nilai p > maka H0 diterima dan H1 ditolak.(2) Tidak ada hubungan positif prestasi belajar orientasi dan mobilitas dengan penyesuaian diri anak tuna netra di SLTP YKAB Surakarta tahun ajaran 2005-2006. Hal ini dibuktikan dengan nilai = 0,0225 dengan taraf signifikansi = 0.05, nilai p yang diperoleh dengan S = 8 dan N = 10 adalah p = 0.242. Karena nilai p > maka H0 diterima dan H1 ditolak.(3) Ada hubungan positif kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan prestasi belajar orientasi dan mobilitas dengan penyesuaian diri anak tuna netra di SLTP YKAB Surakarta tahun ajaran 2005-2006. Hal ini dibuktikan dengan nilai W = 0.969, karena n > 7 maka untuk memastikan penolakan H0 harus dicari harga 2. Dengan db = N – 1 = 9 dan taraf signifikansi = 0.05 diperoleh 2hitung = 26.163 dan 2tabel =16.92, karena 2hitung > 2tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima.