Abstrak


Analisis kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia sebelum dan sesudah merger tahun 2000-2007


Oleh :
Anggara Sugiharto - F0109006 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Era globalisasi menuntut perusahaan meningkatkan daya saingnya, salah satunya dengan melakukan merger. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan dan harmonisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan merger. Uji yang digunakan adalah uji beda dua mean. Metode pengujian yang dipilih yaitu Wilcoxon Signed Ranks Test dan Descriptive Statistics. Variabel yang diteliti meliputi Current Ratio (CR), Debt Ratio (DR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Profit After Tax (PAT), dan Total Sales (TS). Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah sebanyak 41 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesian Capital Market Directory tahun 2000-2010. Hasil penelitian menunjukkan: a) Current Ratio (CR), Debt Ratio (DR), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) tidak signifikan setelah perusahaan melakukan merger yang berarti penurunan kinerja, b) Profit After Tax (PAT), dan Total Sales (TS) signifikan setelah perusahaan melakukan merger yang berarti peningkatan kinerja. Berdasarkan hasil tersebut mengindikasikan bahwa perusahaan dapat memfokuskan pada penjualan (sales) setelah melakukan merger. Kata kunci: Merger, Kinerja Keuangan, Uji Beda Dua Mean, Perusahaan Manufaktur