Abstrak


Analisis Hubungan Karakteristik Konsumen dengan Atribut Air Minum Kemasan Gallon


Oleh :
Anton Nurcahyo Adi - F0298028 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini merupakan studi tentang analisis hubungan karakteristik konsumen yang terdiri dari jenis kelamin, jumlah uang saku per bulan, dan motivasi pembelian dengan atribut air minum kemasan gallon yang terdiri dari harga, lokasi penjual, merk, kualitas, pelayanan, dan promosi . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik konsumen yang paling dominan, dan untuk mengetahui karakteristik konsumen dan atribut air minum kemasan gallon yang memiliki hubungan yang paling kuat. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik konsumen dengan atribut air minum kemasan gallon, dan jumlah uang saku per bulan dengan atribut air minum kemasan gallon mempunyai hubungan yang paling erat.

Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa yang mengkonsumsi air minum kemasan gallon yang kost di kelurahan Pucangsawit dan Jebres, yang dipilih secara acak sebanyak 100 orang. Data yang diperoleh melalui kuesioner diolah menggunakan alat analisis Chi Square, dan untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel digunakan uji koefisien kontingensi.

Dari analisis data dengan nilai kritis (a) pada 0,5, diperoleh hasil X2=0,047 untuk jenis kelamin dengan harga, X2=6,301 untuk jenis kelamin dengan lokasi penjual, X2=0,256 untuk jenis kelamin dengan merk, X2=0,091 untuk jenis kelamin dengan kualitas, X2=0,712 untuk jenis kelamin dengan pelayanan, X2=0,054 untuk jenis kelamin dengan promosi, X2=12,166 untuk jumlah uang saku dengan harga, X2=15,938 untuk jumlah uang saku dengan lokasi penjual, X2=14,748 untuk jumlah uang saku dengan merk, X2=12,227 untuk jenijumlah uang saku dengan kualitas, X2=15,137 untuk jumlah uang saku dengan pelayanan, X2=12,554 untuk jumlah uang saku dengan promosi, X2=6,309 untuk motivasi dengan harga, X2=11,837 untuk motivasi dengan lokasi penjual, X2=5,025 untuk motivasi dengan merk, X2=2,506 untuk motivasi dengan kualitas, X2=1,813 untuk motivasi dengan pelayanan, X2=4,488 untuk motivasi dengan promosi. Dari hasil uji koefisien kontingensi didapat nilai selisih yang paling kecil adalah 0,445 untuk variabel jumlah uang saku dengan lokasi penjualan.

Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah uang saku adalah karakteristik yang paling erat hubungannya dengan pembelian air minum kemasan gallon, dan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan lokasi penjual, jumlah uang saku dengan harga, jumlah uang saku dengan lokasi penjual, jumlah uang saku dengan merk, jumlah uang saku dengan kualitas, jumlah uang saku pelayanan, jumlah uang saku dengan promosi, motivasi dengan harga, motivasi dengan lokasi penjual. Berdasar kesimpulan diatas maka diajukan saran agar produsen air minum kemasan gallon memperluas jaringan pemasarannya, mempertahankan trend untuk mengkonsumsi air minum kemasan gallon, dan mempertahankan kualitas produknya.