Abstrak


Hubungan keluarga perokok dengan kejadian pneumonia pada anak balita pengunjung balai besar kesehatan paru masyarakt (bbkpm) Surakarta


Oleh :
Sales Pousror - G0010208 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, banyak terjadi pada anak Balita berusia kurang dari lima tahun, penyebabnya antara lain: keluarga perokok, jenis bahan bakar memasak, status gizi, status imunisasi, ventilasi rumah dan kepadatan penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keluarga perokok (variabel utama) dengan kejadian pneumonia pada anak Balita di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada September sampai November 2013. Subjek berjumlah 119 orang diambil berdasarkan metode fixed disease sampling. Orang tua subjek diminta untuk mengisi form identitas, lembar inform consent dan kuesioner. Kemudian hasil kuesioner diuji univariat, bivariat dengan uji Chi Square dan multivariate dengan regresi logistik ganda. Taraf signifikensi yang digunakan 0,05. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tujuh variabel penelitian ada tiga variabel yang dominan berhubungan dengan kejadian pneumonia pada anak balita yaitu: keluarga perokok (p = 0,002; OR = 4,35); status gizi anak (p = 0,007; OR = 3,75) dan jenis bahan bakar memasak (p = 0,004; OR = 11,29). Variabel paling berisiko menyebabkan pneumonia adalah jenis bahan bakar memasak. Simpulan : Terdapat hubungan keluarga perokok dengan kejadian pneumonia pada anak Balita pengunjung Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM), Surakarta. Kata kunci : Keluarga Perokok, Anak Bawah Lima Tahun, Pneumonia