Abstrak


Korelasi Antara Modulus Elastisitas Dan Nilai Cbr 0,1” Pada Campuran Pasir Lempung Kaolin Menggunakan Plaxis 2d


Oleh :
Agus Suroso - I0110007 - Fak. Teknik

Modulus elastisitas merupakan salah satu parameter utama untuk mengetahui perilaku material tanah. Deformasi yang terjadi pada tanah tidak hanya dipengaruhi oleh beban yang bekerja padanya, namun juga dipengaruhi oleh modulus elastisitas. Salah satu metode yang biasa digunakan untuk mendapatkan modulus elastisitas adalah pengujian triaxial di laboraturium, namun prosedurnya cukup rumit dan membutuhkan biaya yang mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan korelasi antara modulus elastisitas dengan nilai CBR. Serangkaian pengujian CBR laboraturium pada kondisi terendam dan tak terendam dilakukan pada campuran pasir lempung kaolin dengan variasi kadar air dengan rentang 3,3 – 16,9 % untuk pasir, 2,8 – 14,8% untuk campuran 95:5, dan 5,3 – 12,1% untuk campuran 90:10. Data beban dan deformasi dari pengujian tersebut kemudian digunakan sebagai data input analisis numerik untuk memprediksi modulus elastisitas tanah. Program Plaxis 2D digunakan untuk melakukan analisis balik dengan variasi modulus elastisitas tanah sebagai input model. Korelasi antara nilai CBR dan modulus elastisitas didapat dari plotting grafik CBR hasil pengujian laboraturium dan modulus elastisitas dari pemodelan. Hasilnya mengindikasikan adanya korelasi linier antara nilai CBR dan modulus elastisitas. Persamaan korelasi antara modulus elastisitas dan nilai CBR yang dihasilkan untuk masing-masing campuran, untuk pasir adalah E = 2,50 CBR1,05 (MPa), campuran 95:5 adalah E = 2,54 CBR1,05 (MPa), dan campuran 90:10 adalah E = 2,63 CBR1,04 (MPa)