Abstrak


Implementasi quality control terhadap pelatihan siswa pada lembaga penyalur tenaga kerja di balai besar latihan kerja industri ( BBLKI ) Surakarta


Oleh :
Wahyu Pujianti P. - F3511081 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

BBLKI Surakarta adalah lembaga pemerintah yang bergerak di bidang pelatihan calon tenaga kerja. Demi menjaga kepercayaan konsumen untuk menciptakan lulusan yang berkompeten, maka BBLKI Surakarta telah menerapkan manajemen mutu yang baik dan sesuai dengan pedoman standar mutu yang berlaku. Dalam kegiatan pelatihan, lembaga penyalur tenaga kerja BBLKI Surakarta selalu berupaya agar menghasilkan lulusan siswa yang berkompeten di bidang keahliannya dan mampu menekan angka pengangguran yang terdapat di negara Indonesia. Penelitian ini dilakukan di BBLKI Surakarta dengan alamat Jl. Bhayangkara No. 38 Surakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelatihan siswa di lembaga penyalur tenaga kerja BBLKI Surakarta. Analisis pengendalian kualitas dalam penelitian ini dilakukan menggunakan studi penelitian kasus. Kemudian dilakukan identifikasi terhadap kegagalan pelatihan siswa di BBLKI Surakarta dan menentukan perbaikan dengan menggunakan diagram sebab-akibat. Langkah selanjutnya adalah mencari faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kegagalan pelaksanaan pelatihan menggunakan diagram sebab-akibat untuk kemudian dapat disusun sebuah usulan perbaikan kualitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan siswa pada lembaga penyalur tenaga kerja BBLKI Surakarta ini bisa dikatakan belum dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut karena masih banyak ditemui hambatan-hambatan seperti mesin-mesin sebagai sarana pelatihan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, siswa yang sulit dalam memahami pelatih pada saat memberikan materi dalam proses pelatihan siswa yang mengakibatkan tidak lancarnya proses pelatihan. Selain hambtan yang menjadi penghalang kelancaran pelatihan siswa di BBLKI Surakarta, faktor-faktor yang kurang mendukung proses pelatihan siswa di BBLKI Surakarta juga menjadi penghambat kelancaran proses pelatihan. Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan yang didapat, yaitu dengan memperbaiki fasilitas yang kurang memadai, perekrutan tenaga kerja yang berpengalaman, perbaikan mesin secara rutin dan memperbaiki lingkungan kerja yang bersih, nyaman, serta aman.