Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII C SMP Negeri I Kebakkramat Tahun Ajaran 2012/2013


Oleh :
Windra Evie Agustina - X1307015 - Fak. KIP

ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Kebakkramat, mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah menerapkan  model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), dan untuk mengetahui dampak terhadap ketuntasan belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini dilakukan pada 30 siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Kebakkramat tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode tes dan metode dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi waktu dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data keterlaksanaan pembelajaran, data motivasi belajar siswa dan data ketuntasan belajar siswa. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah motivasi belajar siswa setidaknya 75% yang diperoleh dari rata-rata persentase indikator motivasi belajar pada akhir siklus. Prosedur penelitian meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi.
Hasil penelitian menyimpulkan langkah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa adalah: 1) Kegiatan awal, yaitu: a) Guru mengucapkan salam, mengecek presensi dan mengkondisikan siswa untuk siap belajar. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa dan menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan pada pertemuan hari ini. c) Guru memberikan apersepsi, pertanyaan yang berhubungan dengan materi sebelumnya serta motivasi tentang pentingnya materi dalam kehidupan sehari-hari. d) Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif berperan serta dalam setiap kegiatan belajar mengajar. 2) Kegiatan inti: a) Think, yang meliputi: (1) Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan materi yang akan dipelajari. (2) Guru menyampaikan materi yang sekiranya diperlukan oleh siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada LKS. (3) Guru membagi siswa dalam kelompok untuk setiap kelompok terdiri dari 2-4 orang, pembagian kelompok dilakukan diawal pembelajaraan sehingga ketika saat berkelompok siswa sudah mengetahui anggota kelompoknya. (4) Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. LKS berisi permasalahan yang harus diselesaikan siswa beserta arahan untuk menjawab pertanyaan, menyelesaikan permasalahan secara mandiri/individu. b) Pair, yang meliputi: (1) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok/pasangannya untuk membahas permasalahan yang ada di LKS. Ketika berdiskusi masing-masing siswa berpendapat, bertanya dan menyampaikan idenya kepada orang lain. (2) Guru berkeliling memantau diskusi ke setiap kelompok dan mengingatkan tentang tugas-tugas yang dikerjakan, memotivasi siswa yang belum aktif dalam diskusi dan waktu yang dialokasikan. c) Share, yang meliputi: (1) Guru meminta perwakilan siswa dari kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Tiap kelompok/pasangannya, 1 siswa menuliskan jawabannya di papan tulis dan 1 siswa bertugas menjelaskan jawabannya kepada kelompok lain. Pada saat ini guru dituntut untuk bisa memancing siswa agar bisa aktif untuk bertanya atau berpendapat. (2) Guru mengklarifikasi hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memastikan semua siswa memahaminya. 3) Kegiatan penutup, yaitu: a) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran yang didapat pada hari ini dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. b) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok/pasangannya yang mempresentasikan hasil diskusinya dengan baik dan benar. c) Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang dan meminta siswa untuk membaca dan menyiapkan pertanyaan untuk dibahas dipertemuan yang akan datang. Berdasarkan hasil observasi, persentase rata-rata motivasi belajar siswa pada pra siklus sebesar 43,8%, pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 23% menjadi 66,7% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 12% menjadi 78,5%. Sedangkan dari hasil tes, persentase siswa yang tuntas pada siklus I adalah 60% dan pada siklus II persentase siswa yang tuntas adalah 83%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan berdampak positif terhadap ketuntasan belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Kebakkramat tahun pelajaran 2012/2013.
Kata kunci: Think Pair Share (TPS), motivasi belajar, ketuntasan belajar.
ABSTRACT
This classroom action research aims to describe the implementation cooperative learning model: Think Pair Share (TPS), which can increase students’ motivation at students of VII C in SMP Negeri 1 Kebakkramat, to know the increasing of students' motivation after the application of cooperative learning model: Think Pair Share (TPS), and to determine the impact on student learning completeness after application off cooperative learning model Think Pair Share (TPS).
This research is a classroom action research (PTK) is conducted in two cycles. This study was conducted on 30 students of class VII C SMP Negeri 1 Kebakkramat academic year 2012/2013. Data collection techniques performed by using the method of observation, test methods and methods of documentation. The validity of the data using triangulation techniques and triangulation time source. Data were analyzed using data analysis feasibility study, the data student motivation and student learning completeness of data. Indicators of success in this research is student motivation obtained at least 75% of the average percentage of indicators of motivation to learn at the end of the cycle. Research procedure includes four stages: planning, implementation, observation, analysis and reflection.
The study concluded that learning steps of cooperative learning model: Think Pair Share (TPS) which increase students' motivation are: 1) initial activity, which includes: a) Teacher greets, checks the presence and condition of the students to be ready to learn. b) Teacher delivers thelearning objectives to be achieved by students and explains the learning model that will be used at the meeting in that day. c) The teacher gives apperception, questions related to the earlier material as well as the motivation of the importance of the material in everyday life. d) Teacher gives motivation to students to be active in every teaching-learning process. 2) Core activities: a) Think, which include: (1) Teacher digs initial knowledge of students by asking questions related to the material to be learned. (2) Teacher submits material that might be required by students to solve existing problems in LKS. (3) Teacher divides the students into groups for each group of 2-4 people; the division of the group performed at the beginning of learning, so that the students will already know the members of their own groups (4) Teacher distributes worksheets to each group. LKS contains problems that must be solved by the students with referrals to answer questions, solve problems independently / individually. b) Pair, which includes: (1) Teacher asks the students to discuss in groups / partners to discuss the existing problems in LKS. When discussing, each student argued, asked and conveyed ideas to other students. (2) Teacher monitors the discussion around to each group and reminds about the tasks must be done, motivates students who have not been active in the discussion and, reminds the time allocated. c) Share, which includes: (1) Teacher asks the student representative of the group presented the results of the discussion in the classroom. Each group / partner, one student writes the answers on the board and one student is in charge of explaining the answer to the other groups. At this time teacher is required to be able to lure students to be active to ask or argues. (2) Teachers clarify the outcome of the discussion that has been presented and make sure all students understand. 3) Closing/Ending: a) teacher together with the students conclude the lessons learned on this day by providing questions to the students. b) Teacher gives awards to groups / partner who presented the results of their discussion properly. c) The teacher informs students that the material to be studied at an upcoming meeting and ask the students to read and prepare questions to be discussed in the next meeting. Based on observations, the average percentage of students' motivation to pre-cycle of 43.8%, in the first cycle increased by 23% to 66.7% and in the second cycle increased by 12% to 78.5%. While the results of the test, the percentage of students who complete the first cycle is 60% and in the second cycle is the percentage of students who complete 83%. Based on these results it can be concluded that the implementation of cooperative learning model: Think Pair Share (TPS) can increase students' motivation and give positive impact on student learning masteryat students of 7 C in SMP Negeri 1 KebakKramat  in the Academic Year of 2012/2013.
Keywords: Think Pair Share (TPS), Learning Motivation, Mastery Learning.