Abstrak


Sumbangan Daulah Islam Andalusia terhadap Renaissance di Eropa


Oleh :
Rifqi Albanna Ula Magda - K44040240 - Fak. KIP

Universitas Sebelas Maret.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) Bagaimana kondisi rakyat Andalusia menjelang kedatangan Islam, (2) Bagaimana proses perkembangan Islam di Andalusia, (3) Bagaimana saluran-saluran yang digunakan untuk persebaran pengaruh di Eropa, (4) Pemikiran Islam apa yang berpengaruh terhadap kehidupan pemikiran di Eropa. Sesuai dengan tujuan di atas, maka penelitian ini menggunakan metode historis atau metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menganalisis dan menguji secara kritis peninggalan masa lampau dan berusaha merekonstruksikan kembali berdasarkan data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan historiografi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sumber data yang digunakan adalah sumber sekunder dikarenakan keterbatasan bahasa dan sulitnya di ketemukan sumber primer. Sumber tertulis sekunder itu berupa buku-buku yang mempunyai relevansi dengan judul penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka yaitu memperoleh data dengan cara membaca buku-buku , buletin, majalah dan literatur-literatur lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Sebelum kedatangan Islam keadaan masyarakat Andalusia kacau dan miskin, terjadi konflik antara penguasa dan rakyat sehingga menghambat perkembangan daerah ini (2) Islam dengan mudah masuk ke wilayah Andalusia pada pemerintahan Al-Walid, setelah beberapa abad dikuasai Islam wilayah ini menjadi wilayah yang makmur sehingga peradaban berkembang di sini dan menjadikan Andalusia sebagai pusat pengetahuan di Eropa, (3) Saluran yang digunakan untuk penyebaran pengaruh Islam melalui para mahasiswa Eropa yang belajar di Andalusia, melalui terjemahan karya-karya Muslim dari sumber bahasa Arab, melalui kontak pribadi masyarakat di Andalusia, melalui Perang Salib, melalui Sicylia. (4) Pemikiran Islam yang berpengaruh di Eropa yaitu di bidang filsafat ada Ibn Rusyd yang memberi dasar pemikiran rasional di Eropa dan di bidang sains ada Ibn Kaldun, Al-Zahrawi dan lain-lain. Pengaruh tersebut membangkitkan semangat Eropa untuk mempelajari kembali peninggalan-peninggalan kebudayaan Yunani sehingga menimbulkan zaman renaissance. Dari kesimpulan di atas maka muncul implikasi, yaitu (1) Perkembangan Islam ke Eropa didasari karena adanya semangat yang tinggi dari orang Islam untuk berdakwah menyebarkan agamanya (Islamisasi). Kemajuan intelektual masyarakat Eropa mengalami perkembangan pesat sewaktu dikuasai Islam yang mencerminkan bahwa ajaran Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan, Islam memberi dasar yang cukup kepada manusia untuk hidup berkebudayaan, di samping akhirat, urusan dunia pun mendapat perhatian yang besar, jadi ada keseimbangan antara dunia dan akhirat. (2) Banyak hambatan dalam penelitian tentang sumbangan daulah Islam terhadap renaissance di Eropa diantaranya sewaktu tahap heuristik, di karenakan sulit ditemukannya sumber primer yang berbahasa Arab serta keterbatasan akan bahasa, sehingga dalam penulisan ini hanya menggunakan sumber sekunder saja. (3) Kebangkitan Eropa pada abad 14 M tidak bisa dilepaskan dari perkembangan keilmuan yang diwariskan Islam dimasa itu. Hal tersebut dapat dijadikan pelajaran bahwa kemajuan dan perkembangan suatu bangsa berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan bangsa tersebut, bukan hanya mengandalkan kekuatan militer.