Abstrak


Pengaruh Variasi Jenis Elektroda Berselaput terhadap Kekerasan Pengelasan Menggunakan Las Busur Listrik pada Baja EMS 45


Oleh :
Kartanto - K2500009 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Ada tidaknya Perbedaan penggunaan variasi jenis elektroda berselaput terhadap kekerasan sambungan las menggunakan las busur listrik pada plat EMS 45. (2) Elektroda manakah antara high selulosa, High Titania dan Stainless Steel yang menghasilkan tingkat kekerasan sambungan las yang paling tinggi.

Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu : di INLASTEK Surakarta untuk pembuatan sampel pengelasan dan di Laboratorium Bahan Teknik DIII Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah baja EMS-45, sampel dibuat dalam 3 kelompok, dengan perbedaan variasi jenis selaput elektroda. Masing-masing sampel diambil 8 titik pemeriksaan kekerasan. Teknik pengumpulan data, pada hasil pengelasan didapatkan dari pengujian kekerasan dengan menggunakan mesin uji kekerasan Vickers di Program Diploma Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Analisis Varian Satu Jalan dan Uji Scheffe, sedangkan uji prasyarat analisis digunakan uji Liliefors dan uji Bartlett.

Berdasarkan analisis data yang diperoleh, bahwa dengan penggunaan jenis variasi elektroda berselaput mengakibatkan perbedaan kakerasan pada hasil pengelasan baja EMS 45 secara nyata dengan taraf nyata ? = 0,01 (Fhitung > Ftabel = 110,986 > 7,59) kemudian uji setelah eksperimen (uji scheffe) menunjukkan bahwa penggunaaaaan elektroda berselaput Stainless Steel adalah elektroda yang mengasilkan tingkat kekerasan optimal yaitu dengan kekerasan sebesar 201,9 Kg/mm2 atau NKV (Nilai Kekerasan Vickers) dibandingkan dengan penggunaan jenis elektroda berselaput High Titania dan High Selulosa.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antar variasi jenis elektroda berselaput terhadap Kekerasan sambungan las dengan menggunakan las listrik pada plat EMS 45. (2) Penggunaan jenis elektroda selaput Stainless Steel pada pengelasan baja EMS 45 lebih optimal kekerasanya dibandingkan jenis elektroda selaput High Selulosa dan selaput High Titania.

Penggunaan jenis elektroda yang tepat pada proses pengelasan dalam rangka mendapatkan tingkat kekerasan yang sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang harus diperhatikan. Dari penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam pemilihan penggunaan jenis selaput elektroda yang tepat dalam proses pengelasan baja untuk mendapatkan kekerasan yang sesuai dengan kebutuhan.