Abstrak


Dinamika Ekonomi di Surakarta Tahun 1870-1936


Oleh :
Muhammad Aprianto - C0510029 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK
Penelitian sejarah Dinamika Ekonomi di Surakarta ini mempunyai beberapa
tujuan, diantaranya: untuk menggambarkan perubahan ekonomi akhir abad XIX di
Surakarta; untuk mengetahui aktifitas ekonomi masyarakat kota Surakarta awal
abad XX; terakhir, untuk melihat ekonomi Surakarta dalam menghadapi depresi.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap
heuristik, yakni pengumpulan data dari berbagai sumber sejarah sezaman yang
berupa arsip dan dokumen. Tahap selanjutnya kritik sumber, yakni untuk
mendapatkan data yang sahih dan valid, sumber perlu dibandingkan dan dikritik
(ekstern dan intern). Selanjutnya, interpretasi yakni tahap menganalisis data yang
diperoleh sehingga memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa,
dan yang terakhir menuliskan laporan penelitian atau yang disebut dengan
historiografi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika ekonomi di
Surakarta mengalami berbagai perubahan. Pada periode akhir abad XIX, ekonomi
di Surakart didominasi oleh para pemodal Eropa. Perkebunan banyak dibuka di
daerah Surakarta. Hal ini disebabkan oleh peraturan tentang penyewaan tanah dan
pengelolaannya pada tahun 1870. Ekonomi di Surakarta lebih dinamis pada era
awal abad XX. Para pelaku ekonomi tidak hanya didominasi oleh kaum Eropa,
akan tetapi juga dilakukan oleh para warga pribumi begitu pula warga kota dari
etnis Cina. Perubahan terjadi ketika beberapa dekade awal abad XX, tepatnya
sewaktu terjadi depresi ekonomi 1930-an. Berbagai ide muncul untuk menghadapi
depresi ekonomi.
Ekonomi di Surakarta ternyata tidak hanya didominasi oleh beberapa
pemodal besar. Tetapi roda perekonomian digerakkan oleh berbagai pihak dan
lapisan masyarakat. Seluruh warga berjasa dalam dinamika ekonomi di Surakarta.
Kata kunci: dinamika, ekonomi, Surakarta, depresi.
ABSTRACT
The aims of this research are; to describe the economic changes in the
late XIX century in Surakarta; to know the economic activities of the people of
Surakarta early twentieth century; Finally, to see Surakarta economy through of
depression era.
This study uses a history methods that began with the heuristic stage,
namely the collection of data from various sources of contemporary history which
is found in the archives and some of documents. The next stage of source
criticism, which is to obtain valid and invalid data, the source needs to be
compared and criticized (external and internal). Furthermore, the interpretation
phase of analyzing the data obtained so as to obtain the facts that occur within an
event, and the latter wrote a research report or historiography.
Results from this study indicate that the economic dynamics in Surakarta
undergone various changes. In the period from the end of the XIX century, the
economy in Surakart dominated by European investors. Many plantation opened
in Surakarta. This is due to the regulations on leasing land and its management in
1870 in Surakarta more dynamic economy in the era of the early twentieth
century. Economic agents are not only dominated by the Europeans, but also
carried out by the indigenous people as well as citizens of the ethnic Chinese.
Changes occur when some of the early decades of the twentieth century, precisely
when the economic depression of the 1930s. Various ideas emerged to face the
economic depression.
Economy in Surakarta was not only dominated by a few large investors.
But the economy is driven by various parties and walks of life. All citizens
instrumental in economic dynamics in Surakarta.
Keywords: dynamics, economics, Surakarta, depression economic.