Abstrak


Partisipasi laki-laki terhadap program keluarga berencana dalam rangka kesetaraan gender guna pengembangan materi ppkn persamaan kedudukan warga negara (studi di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar)


Oleh :
Intan Naur Kusuma Putri - K6410033 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Alasan rendahnya partisipasi laki-laki terhadap program Keluarga Beencana (KB) dalam rangka kesetaraan gender di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, (2) Apa saja bentuk partisipasi laki-laki dalam program Keluarga Berencana (KB) dalam rangka kesetaraan gender di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis oenelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualtatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data digunakan analisis interaktif. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Pengumpulan Data, (3) Analisis Data, dan (4) Penyusunan Laporan Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: 1) Dalam pelakasanaan program KB di Kecamatan Mojogedang, ada beberapa alasan yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap program KB tersebut, terutama laki-laki. Partisipasi laki-laki di Kecamatan Mojogedang masih sangat rendah, hal tersebut karena beberapa faktor, diantaranya yaitu: a) Kurangnya kesadaran laki-laki untuk ikut serta dalam Program KB dan Kesehatan Reproduksi, b) Kurangnya pengetahuan tentang Program KB dan Kesehatan Reproduksi, c) Keterbatasan jumlah penyuluh KB dan tidak adanya forum atau kelompok KB pria (Priyo Utomo), d) Banyaknya masyarakat yang masih percaya dengan mitos-mitos tentang KB yang berkembang. Keempat faktor tersebut menghambat partisipasi laki-laki dalam program KB. 2) Betuk partisipasi laki-laki dalam Program KB dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, yaitu: a) Partisipasi laki-laki secara langsung dalam program KB adalah sebagai peserta KB aktif dengan menggunakan salah satu cara metode pencegahan kehamilan, seperti alat kontrasepsi Kondom dan vasektomi/MOP (Metode Operasi Pria). b) Partisipasi laki-laki dalam Program KB secara tidak langsung: mendukung istri dalam ber-KB seperti, memilih kontrasepsi yang cocok dengan kondisi istrinya, mengantarkan istri konsultasi dengan dokter, mencari alternatif bila kontrasepsi yang dipilih tidak memuaskan, membantu istrinya dalam mengingatkan saat minum pil KB.
Kata Kunci: Program Keluarga Berencana (KB), Partisipasi laki-laki dalam program Keluarga Berencana (KB), Kesetaraan Gender.