Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Disertai Eksperimen untuk Meningkatkan Interaksi Sosial dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015


Oleh :
Adisti Fitria Anggraheni Putri - K3311001 - Fak. KIP

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) Interaksi sosial siswa
pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL). (2) Prestasi belajar siswa pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar dengan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang
terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI.IPA.ICT 1 SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. Sumber data adalah siswa dan guru.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, angket,
dan tes. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
interaksi sosial siswa pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan siswa
kelas XI.IPA.ICT 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Hal ini ditunjukkan
dari peningkatan persentase ketercapaian interaksi sosial siswa yaitu pada siklus I
sebesar 79,31% dan pada siklus II sebesar 86,21%. (2) Penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa pada materi pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan siswa kelas
XI.IPA.ICT 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Hal ini dapat dilihat dari
prestasi belajar siswa yaitu aspek kognitif dan aspek afektif yang meningkat pada
siklus I dan siklus II. Pada siklus I ketercapaian aspek kognitif sebesar 65,52%
dan pada siklus II sebesar 82,76%. Ketercapaian aspek afektif pada siklus I
sebesar 96,55% dan pada siklus II sebesar 100%. Sedangkan untuk aspek
psikomotor hanya dilakukan pada siklus I dengan persentase ketercapaian sebesar
100%.
Kata Kunci : penelitian tindakan kelas, problem based learning, interaksi sosial,
prestasi belajar, kelarutan dan hasil kali kelarutan
ABSTRACT
The aims of this research were to improve: (1) Student’s social interaction
in the subject matter of Solubility and Solubility Product in SMA Muhammadiyah
1 Karanganyar by implementing Problem Based Learning (PBL) model. (2)
Student’s learning achievement in the subject matter of Solubility and Solubility
Product in SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar by implementing Problem Based
Learning (PBL) model.
This research was a Classroom Action Research (CAR), which was
consists of two cycles. Every cycle consists of four steps there were planning,
acting, observing, and reflecting. The subjects were students of class XI.IPA.ICT
1 in SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar academic year 2014/2015. Source of
data were students and teachers. The data collection technique were observations,
interviews, document, questionnaires, and test. Analysis of data using qualitative
descriptive method.
The result of the research showed that: (1) Implementation of Problem
Based Learning (PBL) model could be improved the student’s social interaction in
the subject matter of Solubility and Solubility Product at class XI.IPA.ICT 1 SMA
Muhammadiyah 1 Karanganyar. It can be seen from cycle I the percentage of
student’s social interaction was 79.31% and increased to 86.21% in the cycle II.
(2) Implementation of Problem Based Learning (PBL) model could be improved
the student’s learning achievement in the subject matter of Solubility and
Solubility Product at class XI.IPA.ICT 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. It
can be seen from increased of student’s learning achievement which was included
two aspect such as cognitive and affective aspects. Cognitive aspects
improvement from 65.52% in cycle I to 82.76% in cycle II. Affective aspects
improvement from 96.55% in cycle I to 100% in cycle II. Psychomotor aspects
only performed in cycle I with the achievement percentage of 100%.
Keywords : classroom action research, problem based learning, social
interaction, learning achievement, solubility and solubility
product