Abstrak


Sosial terhadap kondektur perempuan bus batik solo trans (bst) di Kota Surakarta


Oleh :
Isac Jordan - D0308092 - Fak. ISIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap kondektur perempuan di Kota Surakarta. Menjadi kondektur bus merupakan hal yang baru bagi perempuan. Hal ini merupakan yang berkembang di masyarakat sebelum penelitian ini dilakukan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial yang dikemukakan oleh Peter L Berger. Jadi masyarakat mengkonstruksikan kondektur perempuan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data diambil dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampling terdiri dari 4 perempuan (2 pengguna dan 2 kondektur) dan 4 laki-laki pengguna Batik Solo Trans. Untuk menjamin validitas data digunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perempuan sekarang yang bekerja di sektor publik seperti menjadi kondektur tidak bisa dipandang sebelah mata. Pekerjaan yang dikonstruksi sebagai pekerjaan laki-laki ini mampu dilakukan oleh perempuan. Konstruksi masyarakat menilai perempuan yang bekerja sebagai kondektur adalah pekerjaan yang positif. Perempuan sekarang patut dipertimbangkan karena mereka mampu mensejajarkan diri dengan laki-laki dan masyarakat pun dapat menerima kehadiran kondektur perempuan.
Kata kunci: konstruksi sosial, perempuan, kondektur