Abstrak


Pengaruh Penambahan Kapur Padam terhadap Kuat Tekan Beton Pasir Laut


Oleh :
Hasto Kristanto - K1598020 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pengaruh penambahan kapur padam pada campuran beton pasir laut terhadap kuat tekannya, 2) Mengetahui prosentase penambahan kapur padam yang optimum dalam adukan beton pasir laut agar menghasilkan kuat tekan beton pasir laut yang maksimum, 3) Mengetahui seberapa besar perbedaan kuat tekan antara beton pasir laut yang ditambah kapur padam dengan kuat tekan beton normal ( beton pasir sungai ).

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bahan dan Teknik Bangunan UNS Pabelan Jl. Raya Kartasura – Surakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan Agustus sampai dengan bulan September 2002.

Metode penelitian ini adalah kuantitatif yang dilakukan secara eksperimen, pengujian silinder beton pasir laut ukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm dengan variasi kadar penambahan kapur padam 0 % sebanyak 3 buah, 10 % sebanyak 3 buah, 20 % sebanyak 3 buah, 30 % sebanyak 3 buah, 40 % sebanyak 3 buah, 50 % sebanyak 3 buah dan beton normal sebanyak 3 buah, dengan perbandingan campuran 1 Pc : 1,5 Ps : 2,5 Kr, sehingga jumlah seluruhnya 18 buah beton pasir laut dan 3 buah beton normal, untuk mengetahui kuat tekan beton. Sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh dari pemeriksaan bahan sampai pada pengujian kuat tekan beton. Setelah data didapat kemudian dianalisa dengan menggunakan persamaan regresi kurva linear quadratik dengan cara menggunakan program komputer statistik SPSS 10.0. Dengan kuat tekan sebagai variabel terikat ( Y ) dan kadar penambahan kapur sebagai variabel bebas ( X ).

Dari hasil analisa koefisien regresi kurva linear diperoleh harga a : 23,468; b : 0,277; c : -0,010, sehingga didapat hasil dari persamaan regresi kurva linear Y = 23,468 + 0,277 X – 0,010 X2. Untuk memenuhi syarat persamaan regresi kurva linear dy/dx = 0, maka didapat harga X = 13,7. Dengan memasukkan harga X yaitu kadar penambahan kapur padam yang optimum pada persamaan regresi kurva linear akan diperoleh harga Y = 25,369 MPa sebagai kuat tekan beton pasir laut yang maksimum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar penambahan kapur padam optimum yang diperlukan untuk mencapai kuat tekan maksimum sebesar 13,7 % terhadap berat semen, dengan kadar tersebut maka kuat tekan yang dicapai adalah 25,369 MPa. Kemudian pada kadar setelah 13,7 % maka kuat tekan beton pasir laut akan menurun seiring dengan kadar penambahan kapur padam dalam adukan beton pasir laut. Hal ini membuktikan bahwa penambahan kapur padam mempunyai pengaruh terhadap kuat tekan beton pasir laut.

Sebagai implikasinya penambahan kapur padam dalam adukan beton pasir laut akan meningkatkan kuat tekan beton yang dihasilkan, sehingga beton yang dihasilkan lebih tahan terhadap beban-beban yang harus ditanggungnya, penambahan kapur padam sampai batas kadar tertentu pada adukan beton pasir laut menghasilkan kuat tekan beton yang lebih tinggi dari pada beton normal. Sebagai saran penambahan kapur padam dalam adukan beton pasir laut masih perlu diteliti lebih lanjut mengenai kuat tekannya bila ditambah dengan serat atau tulangan besi karena berkenaan dengan kadar garamnya yang sulit dihilangkan sama sekali, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai bahan tambahan selain kapur padam dalam adukan beton pasir laut yang dapat menghasilkan kuat tekan yang lebih baik, serta perlu diteliti lebih lanjut mengenai proses pencucian yang lebih tepat dan cepat terhadap kandungan garam dalam pasir laut karena hal ini sangat berpengaruh bila nantinya pasir laut digunakan sebagai bahan campuran beton bertulang.