Abstrak


Kajian stilistika dan nilai pendidikan dalam antologi geguritan dialek tegal karya atmo tan sidik dugale asu maring menungsa


Oleh :
Dahlia Nurul Amalah - K4212016 - Fak. KIP

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) gaya bunyi; (2) gaya kata; (3) citraan; (4) gaya bahasa; (5) nilai pendidikan; dan (6) kesesuaian antologi geguritan Dugale Asu Maring Menungsa sebagai materi pembelajaran sastra Jawa di SMP dan SMA. Penelitian ini berbentuk deskripstif kualitatif dengan mengguunakan metode analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan simpulan. Berdasarkan hasil analisis data dalam antologi geguritan Dugale Asu Maring Menungsa dapat disimpulkan: (1) gaya bunyi yang terkandung dalam antologi puisi tersebut adalah (a) asonansi, (b) aliterasi, (c) pisonansi, dan (d) rima sempurna; (2) gaya kata (diksi) yang terkandung dalam antologi puisi tersebut adalah kata: (a) konkret, (b) konotatif, (c) serapan, (d) sapaan atau khas nama diri, (e) khas bahasa Jawa dialek Tegal, dan (f) vulgar; (3) citraan yang terkandung dalam antologi puisi tersebut adalah: (a) penglihatan, (b) pendengaran, (c) penciuman, (d) perabaan, dan (e) gerak; (4) gaya bahasa yang terkandung dalam antologi puisi tersebut adalah simile, metafora, personifikasi, alegori, alusio, parabel, prifrase, hiperbola, antitesis, ironi, klimaks, asidenton, retoris, koreksio, metonimia, eponim, anafora, epistrofa, anadiplosis, tautotes, dan mesodiplosis; (5) nilai pendidikan yang terkandung dalam antologi puisi tersebut adalah: (a) agama, (b) moral, (c) sosial, dan (d) budaya. Selanjutnya, antologi geguritan Dugale Asu Maring Menungsa dapat dimanfaatkan sebagai materi pembelajaran sastra Jawa di SMP dan SMA berdasarkan Kurikulum 2013 khususnya untuk kelas IX semester 2 dan kelas XII semester 1.
Kata kunci: gaya bunyi, gaya kata, citraan, gaya bahasa, nilai pendidikan