ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara prestasi belajar Matematika dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi kelas I Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2005/2006, (2) Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi kelas I Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2005/2006, (3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara prestasi belajar Matematika dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi kelas I Akuntansi 2 SMK Batik Surakarta Tahun Diklat 2005/2006. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas I SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2005/2006 yang memperoleh mata diklat Dasar-dasar Akuntansi yang sebanyak 134 siswa. Sampel penelitian sebanyak 40 siswa yang diambil secara random sampling. Untuk memperoleh data prestasi belajar Matematika menggunakan dokumentasi, untuk memperoleh data kemandirian belajar siswa menggunakan teknik angket sedangkan untuk memperoleh data prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi ganda dan korelasi parsial satu jenjang dalam regresi linier. Hasil analisis diperoleh sebagai berikut : (1) Hasil hitung pada N = 40 dan taraf signifikansi 5% diperoleh = 0,838 dan rtabel = 0,312. Jadi > rtabel, hal ini berarti ada hubungan antara prestasi belajar Matematika dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi. Jadi hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar Matematika dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi” dapat teruji kebenarannya. (2) Hasil hitung pada N = 40 dan taraf signifikansi 5% diperoleh = 0,429 dan rtabel = 0,312. Jadi > rtabel, hal ini berarti ada hubungan antara kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi siswa. Jadi hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi” dapat teruji kebenarannya. (3) Hasil hitung pada dk =2 lawan 37 dan taraf signifikansi 5% diperoleh Fhitung = 52,3 dan Ftabel = 4,1. Jadi Fhitung > Ftabel, hal ini berarti ada hubungan antara perstasi belajar Matematika dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar Dasar-dasar Akuntansi. Jadi hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi
