;

Abstrak


Hubungan Antara Kadar Kolesterol Total Dengan Kadar Estradiol Pada Penderita Kanker Payudara Pasca Menopause


Oleh :
Reynold Sianturi - S500809005 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Pada umumnya kasus baru kanker payudara terjadi pada wanita usia diatas 55 tahun.  Wanita dengan obesitas berisiko tinggi terhadap kanker payudara. Obesitas dipengaruhi oleh asupan makanan tinggi kolesterol dan trigliserida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kolesterol dan trigliserida diikuti oleh peningkatan kadar estradiol pada penderita kanker payudara pasca menopause. Tujuan penlitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kadar kolesterol total dan kadar estradiol pada penderita kanker payudara pasca menopause.

Metode: Penelitian ini menggunakan studi obvservasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Sebanyak 73 pasien kanker payudara dipilih sebagai subjek penelitian dengan metode accidental sampling. Kadar plasma kolesterol total dan estradiol ditentukan dengan alat spektrofotometer. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Spearman dan regresi linier dengan nilai signifikansi p < 0,05

Hasil. Penelitian: Hampir 75% subjek penelitian memiliki status gizi normal atau overweight. Rerata kadar kolesterol total 207,38±43,48 mg/dl dan kadar estradiol 30,93±29,02 pg/ml. Tidak ada hubungan antara status gizi (r=0,146;p=0,219) dan kadar kolesterol total (r=-0,143; p=0,228) dengan kadar estradiol.

Kesimpulan : Kadar kolesterol total tidak berhubungan dengan kadar estradiol pada penderita kanker payudara pascamenopause. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui apakah 27 hidroksikolesterol berperan dalam sintesis estradiol.

Kata kunci: Kanker payudara, Kadar kolesterol total, Kadar estradiol, pasca menopause