Abstrak


Pengaruh Penggunaan Pendekatan Inqoury terhadap Kemampuan Psikomotorik Ditinjau dari Kemampuan Kognitif Mahasiswa Jurusan PMIPA FKIP UNS Tahun Ajaran 2006/2007


Oleh :
Siti Lailiyah - K2303010 - Fak. KIP

ABSTRAK Siti Lailiyah. PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA JURUSAN PMIPA FKIP UNS TAHUN AJARAN 2006/2007. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Juli 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) adanya perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan inquiry bebas termodifikasi dan pendekatan inquiry terbimbing terhadap kemampuan psikomotorik; 2) adanya perbedaan pengaruh antara kemampuan kognitif tinggi dan kemampuan kognitif rendah terhadap kemampuan psikomotorik; 3) adanya interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan inquiry dan kemampuan kognitif terhadap kemampuan psikomotorik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain faktorial 2 X 2 dengan frekuensi isi sel tidak sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan PMIPA FKIP UNS yang mengikuti Mata Kuliah Praktikum Fisika Dasar I tahun ajaran 2006/2007 sejumlah 208 mahasiswa yang terbagi dalam 4 Program Studi, yaitu Pendidikan Matematika (60 mahasiswa), Pendidikan Fisika (49 mahasiswa), Pendidikan Kimia (47 mahasiswa) dan Pendidikan Biologi (60 mahasiswa). Sampel penelitian diambil dengan teknik Two Stage Cluster Random Sampling. Dari 4 Program Studi terpilih Program Studi Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika sebagai cluster sample. Kemudian diambil unit elementer cluster sample yaitu Program Studi Pendidikan Kimia sebanyak 34 mahasiswa dan Program Studi Pendidikan Fisika sebanyak 32 mahasiswa. Teknik pengambilan data adalah dengan teknik tes dan teknik observasi. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan kognitif. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data kemampuan psikomotorik. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda metode Scheffe. Dari hasil analisis data, disimpulkan bahwa: (1) ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan inquiry bebas termodifikasi dan pendekatan inquiry terbimbing terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa (FA = 4,480 > F0.05; 1.62 = 3.97). Dari hasil uji komparasi ganda diperoleh bahwa pendekatan inquiry bebas termodifikasi memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada pendekatan inquiry terbimbing ( A1 = 48.79412 > A2 = 42.65625); (2) ada perbedaan pengaruh antara kemampuan kognitif tinggi dan kemampuan kognitif rendah terhadap kemampuan psikomotorik mahasiswa (FB = 5.316 > F0.05; 1.62 = 3.97 ). Dari hasil uji komparasi ganda diperoleh bahwa kemampuan kognitif tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik dari pada kemampuan kognitif rendah ( B1 = 48.93939 > B2 = 42.69697); 3) ada interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan inquiry dan kemampuan kognitif terhadap kemampuan psikomotorik (FAB = 4..392 > F0.05; 1.62 = 3.97 ).