Abstrak


Penerapan Model Guided Inquiry Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Teras Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016


Oleh :
Asri Nur Azizah - K4312007 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Teras Tahun Pelajaran 2015/2016 melalui penerapan model Guided Inquiry Learning.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Teras tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 34 siswa. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif secara deskriptif. Target penelitian ini adalah adanya peningkatan sebesar ≥25% pada setiap aspek kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu C4 (menganalisis) dari 45.53% menjadi 70.53%, C5 (mengevaluasi) dari 47.72% menjadi 72.72%, dan C6 (mencipta) dari 48.24% menjadi 73.24%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Guided Inquiry Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik yang meliputi aspek C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mencipta) sesuai dengan target penelitian, yaitu sebesar ≥25%. Persentase hasil capaian aspek C4 pra siklus adalah 45.53%, siklus I adalah 82.84%, dan siklus II adalah 87.62%. persentase hasil capaian aspek C5 prasiklus adalah 47.72%, siklus I adalah 72.54%, dan siklus II adalah 83.82%. Persentase hasil capaian aspek C6 prasiklus adalah 48.24%, siklus I adalah 73.53%, dan siklus II adalah 75.12%. Aspek C4 (menganalisis) meningkat sebesar 42.09% dari 45.53% menjadi 87.62%, aspek C5 (mengevaluasi) meningkat sebesar 36.1% dari 47.72% menjadi 83.82%, dan aspek C6 (mencipta) meningkat sebesar 26.88% dari 48.24% menjadi 75.12%.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model Guided Inquiry Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Teras tahun pelajaan 2015/2016.
Kata kunci : model Guided Inquiry Learning, kemampuan berpikir tingkat tinggi