Abstrak


Pelanggaran Prinsip Kesantunan Dan Implikatur Dalam Acara Talk Show “Hitam Putih“ Di Trans 7 (Suatu Pendekatan Pragmatik)


Oleh :
Kusnul Khotimah - C0208006 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK 

Kusnul Khotimah. C0208006. 2016. Pelanggaran Prinsip Kesantunan dan Implikatur dalam acara alk Show “Hitam Putih” di Trans 7. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.  
Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana wujud pelanggaran prinsip kesantunan dalam talk show “Hitam Putih” di Trans 7? (2) Bagaimana wujud implikatur percakapan dalam talk show “Hitam Putih” di Trans 7? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kesantunan dalam talk show “Hitam Putih” di Trans 7 (2) Mendeskripsikan wujud implikatur percakapan dalam talk show “Hitam Putih” di Trans 7. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini media massa televisi yang menayangkan talk show “Hitam Putih” di Trans 7 episode bulan Maret-April 2012. Data dalam penelitian ini adalah tuturan dalam talk show “Hitam Putih” di Trans 7 yang ditayangkan pada tanggal 19 Maret 2012, 20 Maret 2012, 23 Maret 2012, 26 Maret 2012, 29 Maret 2012 dan 1 April 2012 yang melanggar prinsip kesantunan dan mengandung implikatur. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik rekam dan teknik catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan pragmatis. Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: Pertama, dalam acara talk show “Hitam Putih” di Trans 7 terdapat pelanggaran prinsip kesantunan. Pelanggaran tersebut meliputi keenam maksim, yaitu maksim kearifan sebanyak 17 data, maksim kedermawanan sebanyak 29 data, maksim pujian sebanyak 33 data, maksim kerendahan hati sebanyak 6 data, maksim kesepakatan sebanyak 15 data dan maksim simpati sebanyak 20 data. Kedua, dalam acara talk show “Hitam Putih” di Trans 7 terdapat 19 macam implikatur. Implikatur tersebut meliputi implikatur menyuruh sebanyak 13 data, implikatur menolak sebanyak 17 data, implikatur menghina sebanyak 7 data, implikatur menyindir sebanyak 14 data, implikatur bergurau sebanyak 6 data, implikatur kecewa sebanyak 7 data, implikatur tidak percaya sebanyak 1 data, implikatur memarahi sebanyak 1 data, implikatur memuji sebanyak 2 data, implikatur menantang sebanyak 2 data, implikatur mengalihkan pembicaraan sebanyak 1 data, implikatur mengancam sebanyak 8 data, implikatur mengejek sebanyak 8 data, implikatur mengharapkan sesuatu sebanyak 5 data, implikatur mengkritik sebanyak 8 data, implikatur menyombongkan diri sebanyak 6 data, implikatur meyakinkan sebanyak 4 data, implikatur membela sebanyak 3 data dan implikatur tidak setuju sebanyak 2 data. Dalam penelitian ini implikatur yang sering muncul adalah implikatur menolak.