Abstrak


Perilaku lentur balok beton bertulang jenis high volume fly ash-self compacting concrete (hvfa-scc)


Oleh :
Desi Candra Kurniawati - I0112027 - Fak. Teknik

Penambahan baja tulangan pada daerah tarik beton mengakibatkan kondisi desain
struktur semakin terbatas sehingga ruang gerak beton semakin sempit. Maka
terciptalah beton SCC yang meimiliki sifat kecairan yang tinggi dan mampu
memadat sendiri. Fly ash merupakan bahan tambahan yang berasal dari material sisa
pembakaran batu bara memiliki ukuran butiran yang lebih halus dari semen sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai filler. Penggunaan fly ash yang tinggi disebut HVFASCC
meningkatkan flowability. Sifat pozzolan dari fly ash meningkatkan kuat tekan
dari beton. Pada penelitian ini akan dikaji tentang perilaku lentur balok beton HVFASCC
yang meliputi hubungan beban dan lendutan, daktilitas, kekakuan, dan pola
retak.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dimana
penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bahan dan Struktur Jurusan Teknik Sipil
UNS dan Laboratorium Teknik Sipil UMS. Benda uji terdiri dari 3 balok HVFASCC
dan 3 balok beton normal dengan dimensi panjang 1 m, lebar 6 cm, dan tinggi
10 cm. Penelitian dilakukan untuk mendapat data perubahan perilaku lentur pada
balok beton bertulang jenis HVFA-SCC dibandingkan dengan balok beton bertulang
normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggantian sebagian semen dengan fly
ash meningkatkan kemampuan benda uji balok dalam menahan beban maksimum
dibandingkan beton normal. Penggantian sebagian semen dengan fly ash
meningkatkan daktilitas balok HVFA-SCC. Indeks kekakuan balok beton bertulang
jenis HVFA-SCC sebelum mengalami retak dan sebelum mengalami leleh
menunjukkan penurunan dibandingkan dengan balok beton bertulang normal.
Penggantian sebagian semen dengan fly ash juga mengubah pola retak yang terjadi
saat pengujian, persebaran pola retak semakin banyak karena beton semakin elastis.
Kata kunci : balok beton bertulang, fly ash, HVFA-SCC, perilaku lentur balok.