Abstrak


Hubungan kondisi indikator nilai tukar riil dan IHSG dalam mendeteksi krisis keuangan di Indonesia menggunakan gabungan model volatilitas dan markov switching


Oleh :
Ratri Oktaviani - M01 - Fak. MIPA


Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK. Krisis keuangan terparah Indonesia terjadi pada pertengahan tahun 1997. Untuk mencegah terjadinya krisis kembali, diperlukan suatu sistem pendeteksian krisis keuangan. Beberapa indikator yang dapat digunakan dalam mendeteksi krisis keuangan, diantaranya nilai tukar riil dan IHSG. Data nilai tukar riil dan IHSG bulan Januari 1990 sampai dengan November 2016 memiliki efek heteroskedastisitas dan perubahan kondisi, sehingga dimodelkan dengan SWARCH tiga state. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi indikator nilai tukar riil dan IHSG dalam mendeteksi krisis keuangan di Indonesia. Dari hasil yang diperoleh, pada tahun 2017 Indonesia tidak mengalami krisis keuangan dan tidak terdapat hubungan kondisi.
Kata Kunci : krisis, nilai tukar riil, IHSG, SWARCH, tiga state