Abstrak


Studi Kelayakan Pendirian Perusahaan Pack Baterai Lithium Untuk Drone : Studi Kasus Dengan Pendekatan Model Komersialisasi Goldsmith


Oleh :
Nida An Khofiyah - I0314072 - Fak. Teknik

 

Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil membuat baterai lithium berbasis material katoda LiFePO4 pada tahun 2014 dan memproduksi baterai lithium secara massal yang diberi nama SMART UNS. Pada tahun ini, UNS sedang menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Untuk menunjang hal ini, UNS melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan, salah satunya yaitu PT. MSMB Indonesia dalam hal kerjasama menjadi supplier baterai lithium untuk sumber energi penggerak drone dan aplikasi pertanian. Di lain sisi, dilihat tren pasar dan penjualan drone meningkat setiap tahunnya. Perkiraan komersialisasi pasar drone secara global berkisar antara US $ 2 miliar hingga US $ 6,5 miliar pada tahun 2020. Perkiraan total pasar yang dapat ditangani adalah US $ 130 miliar pada tahun 2015 dan dampak ekonomi mencapai US $ 80 miliar pada tahun 2025. Pasar dan penjualan drone semakin besar dan sebagian besar drone menggunakan baterai sebagai sumber energi gerak menjadikan permintaan baterai untuk drone pun membesar. Namun, belum adanya standarisasi maupun produksi pack baterai drone di Indonesia. Untuk itu, kajian ini merupakan hal yang penting untuk melakukan evaluasi komersialisasi perusahaan pack baterai drone agar diketahui kelayakannya. Sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai komersial yang dapat menguntungkan perguruan tinggi kedepan. Dalam upaya melakukan penilaian terhadap pengambilan keputusan komersialisasi tersebut, pengembangan teknologi dilakukan dengan mengkaji aspek teknis, pasar dan bisnis yang merujuk pada model komersialisasi teknologi Goldsmith.
Pendekatan Goldsmith Commercialization diusulkan untuk menyelesaikan persoalan ini karena model ini dirancang khusus untuk menganalisis proses komersialisasi teknologi secara strategis dan sistematis yang mengilustrasikan  keseluruhan tahap proses komersialisasi dari terbentuknya ide, pengembangan, tahap start-up perusahaan hingga exit-strategy. Penelitian ini difokuskan pada tahap konsep dan tahap kelayakan. Metodologi penelitian ini diawali dengan studi literatur dilanjutkan dengan pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data tersebut didapatkan melalui metode triangulasi (observasi, dokumentasi, dan wawancara) serta dengan hasil diskusi panel dan FGD. Data primer didapatkan dengan wawancara langsung dan FGD. Kemudian untuk data sekunder didapatkan dari studi literatur (artikel ilmiah, jurnal ilmiah ataupun website).
Penelitian ini telah menghasilkan penilaian studi kelayakan pendirian perusahaan pack baterai lithium drone dan didapatkan hasil bahwa belum sepenuhnya layak untuk dijalankan jika hanya beracuan pada penelitian ini saja. Karena pada penilaian aspek teknis, tingkat kesiapan teknologi pada TKT 7 dengan presentase 81,8%. Kemudian pada penilaian aspek pasar dilakukan penilaian kelayakan dan evaluasi riset pasar dengan hasil 2 dari 6 komponen penilaian pasar dan
2 dari 5 komponen evaluasi riset pasar yang sudah dilakukan. Dan pada penilaian aspek bisnis didapatkan hasil 6 dari 10 komponen yang sudah dilakukan.
Kata Kunci : Drone, Model Komersialisasi Goldsmith, Pack Baterai Lithium, Studi Kelayakan